SOLOPOS.COM - Ilustrasi komoditas perdagangan cabai rawit (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga cabai rawit jenis sret merah di pasar darurat Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo anjlok dari Rp60.000/kg menjadi Rp45.000/kg dalam waktu sepekan terakhir. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah pedagang bingung menentukan margin keuntungan.

“Harga cabai antara bakul satu dengan lainnya memang tidak seragam. Kalau saya sekarang menjual Rp37.000 per kilogram. Tetapi enggak tahu jam berikutnya apa naik, apa turun? Soalnya hampir setiap jam harga cabai bisa berubah,” ujar salah seorang pedagang bumbu dapur, Ny. Sabar, 60, ketika ditemui wartawan di sela-sela melayani pembeli, Sabtu (12/4/2014).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut dia, harga cabai sret merah akhir-akhir ini cenderung fluktuatif. Fluktuasi harga juga dialami cabai jenis lainnya seperti cabai tampar, cabai hijau botol (cabai rawit hijau) dan sebagainya. Namun harga beberapa jenis cabai tersebut tidak sefluktuatif harga cabai sret merah.

Dia lalu mencontohkan untuk harga cabai hijau botol yang beberapa pekan sebelumnya dijual Rp24.000/kg, pada Sabtu lalu dijual Rp18.000/kg. Kendati bingung menentukan harga jual, dia juga mengaku bersyukur harga cabai yang banyak dicari konsumen turun. Dengan demikian omzet penjualan cabai meningkat dibanding saat harga cabai tinggi.

Pedagang bumbu dapur lainnya, Tentrem, 56, saat ditemui Sabtu lalu, juga mengakui adanya penurunan harga cabai sret merah. Dia mematok harga cabai itu Rp45.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga bumbu dapur lainnya seperti bawang merah dan bawang putih cenderung stabil. Bawang merah basah dia jual Rp13.000/kg sedangkan bawang merah kering dijualnya seharga Rp15.000/kg.

“Kalau untuk bawang putih saya biasa menjual Rp12.000 per kilogram. Untuk jenis bawang memang relatif stabil sehingga kami mudah menentukan harga jual,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya