SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, WONOGIRI—Anggota grup Facebook Info Cegatan Wonogiri (ICW) menggelar kegiatan rehab rumah tak layak huni (RTLH) milik Sutarmi, 78, warga Lingkungan Donoharjo, RT 003/RW 001, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Jumat (15/3/2019). Semua kebutuhan dana dan proses pembangunan dilakukan secara sukarela melibatkan banyak unsur masyarakat.
Rehab rumah itu didahului dengan pembongkaran rumah berdinding anyaman bambu itu. Ada puluhan orang terlibat, mulai dari anggota ICW, warga sekitar, personel Koramil Wonogiri, Polsek Wonogiri Kota, warga binaan Rutan Wonogiri, hingga pejabat Forkompimcam juga turut membantu proses pembongkaran itu. Dana bantuan yang terkumpul mencapai Rp20 juta. “Alhamdulillah hari ini sudah terpenuhi [kebutuhan dana] berkat dukungan para donatur,” kata Ketua Umum ICW Indonesia, Elang Dwiyanto, saat ditemui Espos di sela-sela rehab, Jumat (15/3).
Rehab rumah itu, lanjut Elang, dilakukan secara gotong royong dengan sistem sif. Ada delapan tukang batu yang dibantu puluhan sukarelawan bekerja secara bergantian. Pekerjaan itu diharapkan selesai dalam tiga hari.
Ia menjelaskan ICW secara rutin memetakan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Setelah itu, penggalangan dana digelar. “Siapa pun yang tergabung dalam ICW, saya tekankan agar peduli kepada lingkungan,” harap Elang.
Sutarmi, 78, mengaku senang rumahnya diperbaiki. Selama ini ia tidak pernah tidur di rumah itu karena khawatir roboh. Dindingnya bolong-bolong dimakan usia dan atapnya murai rapuh. Tak hanya itu, setiap hujan, lantai rumahnya tergenang air limpasan dari jalan yang berada di dekat rumah. “Kalau hujan lantainya kebanjiran. Saya setiap malam tidur di rumah adik saya di RT sebelah. Pulang pagi ke sini. Saya takut kalau tidur di rumah,” kata Sutarmi.