SOLOPOS.COM - Lampion di Kawasan Balai Kota dan Pasar Gede saat Grebeg Sudiro, 2023. (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, SOLO —Belum selesai kawasan Balai Kota dan Pasar Gede Solo berhias lampu lampion selama dua bulan untuk perayaan Natal disambung dengan Tahun Baru Imlek, awal Desember 2022 hingga awal Februari 2023. Hiasan di kawasan tersebut akan diperbarui dengan nuansa khas Kota Solo.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan pembaharuan pernik-pernik untuk menyambut hari jadi Kota Solo itu akan dimulai pada Minggu (5/2/2023) malam.
“Setelah penutupan Imlek pada Minggu malam nanti dilanjutkan rangkaian hari jadi kota Solo,” ujar dia kepada wartawan di Kecamatan Serengan, Jumat (3/1/2023).
Dalam pembaruan pernik-pernik nantinya sebagian instalasi lampu lampion yang terpasang tidak diturunkan. Untuk menyambut Hari Jadi Kota Solo nantinya, cukup ditambahkan pernik pernik lain dengan nuansa khas Solo.
Dalam pembaruan pernik-pernik nantinya sebagian instalasi lampu lampion yang terpasang tidak diturunkan. Untuk menyambut Hari Jadi Kota Solo nantinya, cukup ditambahkan pernik pernik lain dengan nuansa khas Solo.
“Pernik perniknya untuk Hari Jadi Kota Solo pasti ada Rajamala, atau Gupala, yang merupakan peninggalan mataram,” kata dia.
Menurut Teguh, dekorasi menyambut Hari Ulang Tahun Kota Solo tidak mengubah banyak konsep sebelumnya. Sementara, dekorasi yang akan mengubah cukup signifikan nantinya ketika menyambut Ramadan.
Kemudian setelah hari jadi, kata Teguh, Pemkot akan menyambut Ramadan pada Maret 2023.
“Ramadan itu rencananya gapura Pasar Gede ini dipindah ke pasar lama, jadi pintu masuk ke arah balai kota. Sehingga di sebelah barat,” ujar dia.
Teguh melihat perputaran ekonomi yang bergerak dengan baik ada di Pasar Gede. Sementara Benteng Vasternberg sampai Wedangan Galabo hanya untuk parkir, kata Teguh, kebanyakan pengunjung tidak makan di sana.
“Nah besok kami tutup di situ, maka mereka parkirnya harus di Benteng Vasternburg,” papar dia.
Untuk pernik-pernik UMKM nya berada di antara kawasan Telkom hingga ke arah Kampung Bau. Untuk gapuranya nanti ditambah pernik-pernik Ramadan.
Kemudian di sepanjang jalur tengah Jenderal Sudirman nantinya akan berhias ornamen dekorasi bentuk menara Masjid.
“Yang terbesar menaranya ada di Gladak,” jelas dia.