SOLOPOS.COM - Ilustrasi berbuka puasa (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI — Buka puasa menjadi salah satu momentum paling ditunggu umat Islam saat menjalankan puasa Ramadan. Tahukah kamu, di Wonogiri terdapat sejumlah menu khas yang biasa dijadikan berbuka puasa.
Sebagaimana diketahui, Wonogiri menjadi salah satu sentra kuliner di Soloraya. Di Wonogiri, terdapat beberapa makanan khas yang cocok disantap saat berbuka puasa.
Berikut lima makanan khas di Wonogiri yang cocok disantap saat berbuka puasa:
Baca Juga: Sambut Mudik, Penjual Mete Wonogiri Targetkan Penjualan hingga 10 Ton
Makanan ini telah dikenal sejak zaman dahulu dan menjadi warisan kuliner masyarakat Wonogiri. Nasi tiwul dibuat dari gaplek atau olahan singkong kering yang ditumbuk kemudian dikukus. Di Wonogiri tiwul justru disantap dengan aneka lauk sebagai bahan campuran atau malah pengganti nasi alias sega.
Kacang mete telah dikenal di berbagai kota/kabupaten di Indonesia sebagai makanan khas Wonogiri. Memasuki momentum Ramadan dan Lebaran 2022, harga mete di Wonogiri senilai Rp150.000 per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan dibandingkan sebelam Ramadan, yakni Rp120.000 per kilogram.
Tempe benguk merupakan makanan sejenis tempe terbuat dari kedelai. Bedanya, tempe benguk terbuat dari kacang koro. Ukuran tempe benguk biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan tempe kedelai.
Baca Juga: Sambal Cabuk, Khas Wonogiri yang Bahan Utamanya Jarang di Kota Gaplek
Salah satu lokasi yang sering dijumpai wader goreng di Wonogiri berada di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM). Di lokasi ini, wisatawan yang datang biasanya berwisata kuliner atau membeli oleh-oleh ikan goreng renyah selepas berkunjung dari WGM. Wader goreng dinilai cocok disantap saat berbuka puasa.
Sayur lombok ijo menjadi makanan khas di Wonogiri. Sayuran ini juga cocok disantap saat berbuka puasa. Sayur lombok ijo Wonogiri berbahan baku tempe yang dimasak dengan kuah santan dengan rajangan lombok atau cabai.