SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean (dua dari kiri, hadap lensa) membuka rakor lintas instansi menghadapi Lebaran 2015 di Ruang Pusat Pengendalian Komando Operasi (PPKO) Polres Wonogiri, Rabu (8/7/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Info mudik dari SAR Wonogiri mendirikan enam posko mandiri.

Solopos.com, WONOGIRI Tim Search And Rescue (SAR) Wonogiri mendirikan posko Lebaran di enam lokasi. Sebanyak 70 personel disiagakan di enam posko itu selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Personel SAR akan menempati posko masing-masing sesuai dengan waktu Operasi Ketupat Candi (OKC) 2015 yang diselenggarakan Polres Wonogiri pada 9-25 Juli 2015. Hal itu disampaikan Ketua Tim SAR Wonogiri, Warseno, kepada Solopos.com seusai mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan Lebaran 2015 di Ruang Pusat Pengendalian Komando Operasi (PPKO) Mapolres Wonogiri, Rabu (8/7/2015).

“Enam posko didirikan di lokasi-lokasi wisata di Kabupaten Wonogiri,” ujar Warseno.

Warseno mengatakan tahun lalu SAR Wonogiri mendapatkan alokasi dana senilai Rp24 juta untuk operasional posko Lebaran. Namun, tahun ini belum ada kejelasan apakah ada anggaran operasional atau tidak.

“Walau belum mendapatkan kejelasan soal anggaran, personel SAR sudah terbiasa bekerja ikhlas sehingga tetap mendirikan posko di lokasi wisata. SAR membuat sendiri posko-posko tersebut untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan air,” jelas dia.

Warseno menjelaskan selain siaga di masing-masing posko Lebaran, personel SAR juga siaga di Mako SAR Wonogiri untuk membantu unit pemadam kebakaran.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, akan menggelar pasukan sebagai persiapan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2015, Kamis (9/7/2015). Menurut Kapolres, sedikitnya 719 personel dikerahkan selama OKC 2015. Mereka terbagi atas 574 personel Polri dan 145 personel lintas instansi.

“Selama OKC 2015 didirikan dua pos pelayanan di depan Pasar Wonogiri dan Terminal Krisak, Selogiri, serta enam pos keamanan,” ujar Kapolres.

Selama OKC 2015, polisi mewaspadai sedikitnya delapan lokasi pasar tumpah, di Pasar Wonogiri, Pasar Ngadirojo, Pasar Sidoharjo, Pasar Jatisrono, Pasar Slogohimo, Pasar Purwantoro, Pasar Baturetno, dan Pasar Pracimantoro.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri memasang 53 rambu lalu lintas portable di enam kecamatan di Wonogiri pada Selasa (7/7/2015). Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan enam kecamatan itu yakni Pracimantoro, Baturetno, Puwantoro, Slogohimo, Jatisrono, dan Giritontro.

“Pemasangan rambu portable itu dilakukan pada H-10 hingga H+7 Lebaran,” ujar Ismiyanto saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Wonogiri, Rabu.

Dia memastikan semua jalan alternatif milik kabupaten hingga jalur utama milik provinsi sudah siap digunakan. Perbaikan jalan provinsi dan kabupaten sudah dihentikan pada H-10 Lebaran.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com di Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Rabu, jumlah pemudik yang datang di Wonogiri pada H-10 Lebaran, Rabu, ada 1.937 orang. Jumlah itu turun dibandingkan H-11 Lebaran, Selasa (7/7) yang mencapai 2.424 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya