Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten bakal memberlakukan tilang manual selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2022. Pemberlakuan tilang manual itu diprioritaskan untuk penindakan empat jenis pelanggaran.
“Pemberlakuan tilang manual sesuai perintah Dirlantas bisa dilaksanakan untuk empat pelanggaran yakni kendaraan tanpa pelat nomor, kendaraan over dimension, kendaraan overload, dan kendaraan dengan knalpot brong,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto, saat ditemui wartawan seusai apel gelar pasukan di Polres Klaten, Kamis (22/12/2022).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tilang manual untuk empat jenis pelanggaran itu mulai diberlakukan pada Kamis. Petugas bakal memberikan blangko tilang berwarna biru agar warga yang terkena tilang bisa langsung melakukan pembayaran denda ke bank yang sudah ditunjuk. Personel yang berhak melakukan tilang manual yakni anggota Satlantas yang mendapatkan surat perintah tugas.
Meski diberlakukan tilang manual, AKP Sugiyanto memastikan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) tetap diberlakukan. Tilang elektronik itu dilakukan untuk jenis pelanggaran seperti tidak mengenakan helm bagi pengendara sepeda motor serta tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil.
Sejauh ini, Satlantas Polres Klaten telah menilang secara ETLE sekitar 30.000 pelanggar lalu lintas. Ada tujuh jenis pelanggaran selama tilang ETLE diberlakukan.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas, 1.337 Personel Disiagakan di Klaten saat Natal & Tahun Baru
“Jenis pelanggaran itu seperti melawan arus, berboncengan lebih dari satu helm, tidak mengenakan helm, tidak mengenakan safety belt, dan pengendara usia dini,” kata dia.
Terkait pengamanan selama libur Nataru, AKP Sugiyanto mengatakan Satlantas membentuk tim urai guna mengantisipasi kenaikan arus lalu lintas. Ada tiga tim urai yang masing-masing terdiri dari 10 personel.
Tim urai itu disiagakan di tiga lokasi yakni tim urai timur di wilayah Delanggu, tim urai barat di Prambanan, serta tim urai tengah di wilayah kota. Arus puncak pada libur Nataru diprediksi terjadi, Jumat (24/12/2022) sore.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Klaten Sita 1.301 Botol Miras
“Guna antisipasi malam tahun baru, ada rekayasa lalu lintas untuk mengurai jalur di kota,” ungkap dia.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan selain pengamanan gereja, personel Polisi bakal diterjunkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Hal itu didukung dengan keberadaan kamera closed circuit television (CCTV) yang sudah terpasang di sejumlah lokasi terutama traffic light sepanjang jalan raya Solo-Jogja atau sebaliknya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
