SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan hingga kini belum ada kejelasan terkait rencana pembangunan <a title="Dana Pasar Klewer Timur Solo Belum Cair, Legislator Salahkan Pemkot" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180801/489/931284/dana-pasar-klewer-timur-solo-belum-cair-legislator-salahkan-pemkot">Pasar Klewer</a> sisi timur.</p><p>Meski demikian, Pemkot telah menerima kepastian pembangunan Pasar Klewer sisi timur dibangun dengan sumber pembiayaan dana <em>corporate social responsibility</em> (CSR) dari BUMN.</p><p>Kepastian tersebut diperoleh setelah Rudy bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, pekan lalu. “Presiden sudah perintahkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] untuk mencarikan CSR,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (1/8/2018).</p><p>Rencana pembiayaan pembangunan <a title="Khawatir Di-PHP, Pemkot Solo Wadul Ke Presiden soal Pasar Klewer Timur" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180504/489/914358/khawatir-di-php-pemkot-solo-wadul-ke-presiden-soal-pasar-klewer-timur">Pasar Klewer</a> timur menggunakan dana CSR BUMN ini seperti instruksi Presiden Jokowi saat meresmikan Pasar Klewer sisi barat pada 21 April 2017 lalu. Namun dalam perkembangannya rencana pembiayaan pembangunan Pasar Klewer timur dialihkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui dana tugas pembantuan.</p><p>Sesuai rencana pembangunan Pasar Klewer sisi timur dikerjakan pada tahun ini setelah molor pada tahun lalu. Pembangunan pasar ini direncanakan pakai dana bantuan dari Kemendag senilai Rp57 miliar.</p><p>“Tapi anggaran Kemendag tidak turun-turun. Kami khawatir jika turunnya mepet akhir tahun anggaran akan percuma karena tidak bisa dikerjakan tahun ini,” katanya.</p><p>Pembangunan <a title="Revitalisasi Pasar Klewer Timur, Pemkot Solo Pilih Pusat" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180423/489/911607/revitalisasi-pasar-klewer-timur-pemkot-solo-pilih-pusat">pasar tekstil</a> terbesar di Jawa Tengah ini mendesak direalisasikan. Selain karena bangunan pasar telah telanjur dibongkar, Pemkot juga dikejar waktu terkait masa sewa lahan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo yang dipakai pedagang untuk kios darurat.</p><p>Dengan kondisi ini, Presiden memberikan solusi dan menginstruksikan agar anggaran pembangunan Pasar Klewer sisi timur dikerjakan dengan menggunakan dana CSR BUMN.</p><p>“Kalau menggunakan dana CSR kan tidak terpancang waktu anggaran, sehingga dikerjakan akhir tahun pun tidak masalah,” katanya.</p><p>Dalam waktu dekat Pemkot Solo akan mengirim proposal pengajuan CSR kepada Kementerian BUMN. Di sisi lain, Pemkot tetap mempertimbangkan berbagai hal, termasuk membiayai pembangunan pasar tersebut dengan menggunakan dana APBD Kota Solo.</p><p><br /><br /></p>