Soloraya
Jumat, 17 Oktober 2014 - 17:15 WIB

INFRASTRUKTUR BOYOLALI : Jembatan Jetak Berpasir, Warga Takut Tergelincir

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di Jembatan Jetak, Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jumat (17/10/2014). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Sejumlah warga Kecamatan Sawit, Boyolali, mempertanyakan kualitas pembangunan Jembatan Jetak, Desa Tegalrejo yang memakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Boyolali senilai Rp524,8 juta.

Salah seorang warga RT 002/RW 004 Tegalrejo, Sabar, 35, menilai pengaspalan jalan di jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sawit, yakni Tegalrejo dan Tlawung tersebut terkesan asal-asalan. Banyak pasir menutupi aspal sehingga membuat jalan berbahaya karena licin saat dilewati.

Advertisement

“Setelah diperbaiki sejak Juni, baru kemarin [Kamis, 16/10], jembatan diaspal dan selesai pada sore harinya. Tidak disangka, kualitas aspal jelek. Banyak pasir di atas aspal. Selain itu, juga sangat terlihat kalau aspal sangat tipis hingga rentan rusak,” kata Sabar saat dijumpai

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif