SOLOPOS.COM - Jalan Pakis-Wonosari dekat perlintasan kereta api (KA) Desa Sekaran, Wonosari, Klaten, diperbaiki pada Selasa (12/9/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Infrastruktur Klaten, lalu lintas di jalan Pakir-Wonosari dialihkan ke Tegalgondo-Duwet.
Solopos.com, KLATEN — Lalu lintas kendaraan di jalan Pakis-Wonosari, Klaten, dialihkan karena ada perbaikan dan betonisasi di jalan tersebut. Dari arah timur atau Wonosari, kendaraan dialihkan ke utara lewat Duwet lalu Tegalgondo. Begitu pula sebaliknya.
Mandor proyek perbaikan jalan dari PT Poncorejo, Suparno, mengatakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan hingga proyek selesai Desember mendatang. Perbaikan dan betonisasi jalan sepanjang 2.290 meter itu dilakukan di beberapa titik melintasi Desa Bentangan, Sekaran, dan Boto.
“Akibat pengerjaan jalan sementara ini arus lalu lintas di jalan Pakis-Wonosari kami alihkan lewat Duwet dan Tegalgondo,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di lokasi perbaikan jalan dekat perlintasan kereta api (KA) Desa Sekaran, Selasa (12/9/2017).
Ia menjelaskan pengerjaan proyek dan pengalihan arus lalu lintas sudah ada izin dari kepala desa yang terdampak. Ia juga memasang rambu-rambu penunjuk arah dan peringatan penutupan jalan untuk memudahkan pengendara yang melintas.
“Kemarin saya sudah menghubungi kepala desa minta izin mengadakan penggalian supaya kalau ada warga melintas diberi tahu,” terang dia.
Terpisah, Kepala Desa Sekaran, Hery Tri Marjono, mengatakan pemerintah desa hanya berkoordinasi dengan kontraktor soal penutupan jalan. Akibat penutupan jalan, ada warga yang komplain banyak jalan yang rusak namun tak ada penanganan.
“Ada warga yang komplain jalan rusak akibat pengalihan arus ini. Kerusakan terbanyak ada di Bentangan,” terang dia.
Ia mengaku baru hari itu tahu ada pengerukan jalan di ruas dekat perlintasan KA. Bahkan, ia juga baru tahu ternyata jalan itu dikeruk. Ia berharap semua arus lali lintas dialihkan melalui Tegalgondo.