SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)
Infrastruktur Klaten, Puluhan miliar rupiah disiapkan Pemkab memperbaiki jalan dan saluran irigasi.
Solopos.com, KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyediakan anggaran senilai Rp68 miliar untuk perbaikan jalan dan saluran irigasi di Kota Besinar tahun 2016. Sesuai rencana, tidak semua perbaikan jalan di Klaten dilakukan dengan betonisasi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (23/3/2016). Perbaikan jalan di Klaten bakal disesuaikan dengan alat transportasi yang sering melintas di jalan tersebut.
“Anggaran perbaikan jalan lebih besar dibandingkan irigasi. Untuk peningkatan jalan akan kami sesuaikan dengan angkutan yang ada [tidak semua dibeton]. Kami juga akan sesuaikan dengan kondisi tanah, apakah labil atau tidak,” katanya.
Jaka Sawaldi mengatakan Pemkab Klaten telah berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur jalan. Hal itu dibuktikan dengan sudah masuknya tujuh paket peningkatan jalan yang sudah memasuki lelang dini.
“Perbaikan jalan menjadi salah satu konsentrasi kami [tidak semua peningkatan jalan dibeton]. Untuk lokasi jalan mana saja yang perlu dibeton, saya tidak hafal satu per satu,” katanya.
Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan, Sigit Gatot Budiyanto, mengatakan kegiatan fisik yang sudah memasuki lelang dini, seperti perbaikan Jl. Candi Prambanan-Candi Sewu, Jl. Bonyokan-Jurang Jero, Jl. Lingkar Barat Delanggu, Jl. Sidoharjo-Janti, Jl. Tegalgondo-Sidoharjo, Jl. Jetis-Karangdowo, dan pembangunan patung Ir. Soekarno. Rata-rata, nilai proyek infrastruktur tersebut mencapai miliaran rupiah.
“Mulai hari ini [kemarin], ada satu paket lagi yang memasuki lelang dini, yakni pembangunan patung Ir. Soekarno di Terminal Klaten. Kalau tidak ada halangan berarti [proses lelang lancar], pengerjaan proyek infrastruktur bisa dimulai akhir April mendatang,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga di daratan tinggi di Kemalang mengeluhkan kerusakan jalan yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Kerusakan jalan di jalur galian C di Kemalang disebabkan banyaknya truk bertonase tinggi yang melintas serta tingginya curah hujan di kawasan tersebut.
“Kerusakan jalan di jalur evakuasi dan jalur objek wisata Deles Indah di Kemalang semakin parah. Kami memohon kepada Pemkab Klaten agar segera ditangani lebih lanjut. Warga di desa kami berharap, perbaikan jalan bisa dilakukan dengan model beton agar lebih kuat dan awet,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Keputran, Haryana.