SOLOPOS.COM - Flyover Manahan. (JIBI/Solopos)

Flyover Manahan akan dilengkapi jembatan penyeberangan.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merencanakan pembangunan dua jembatan penyeberangan orang (JPO) dan pesepeda di sayap kanan dan kiri flyover (jalan layang) Manahan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Solo, Joko Supriyanto, mengatakan pembangunan dua JPO akan dikerjakan setelah flyover Manahan rampung dibangun. Pemkot berencana mengajukan anggaran pembangunan JPO pada APBD 2018 mendatang.

“Kebutuhan satu JPO diperkirakan butuh Rp1,5 miliar untuk satu JPO-nya,” terang Joko ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/5/2017). JPO dibangun untuk mengakomodasi pesepeda dan pejalan kaki setelah persimpangan sebidang hilang karena flyover.

Joko menjelaskan pembangunan JPO merupakan masukan dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengakomodasi para pejalan kaki dan pesepeda di kawasan tersebut.

“Lebar JPO nanti dibuat maksimal 1,8 meter. Jalur JPO ini akan terkoneksi dengan jalur lambat,” katanya. Namun demikian, rencana pembangunan JPO harus mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena melintasi rel kereta api.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, membenarkan jika Dishub mengusulkan rencana pembangunan JPO ke DPU dan PR Kota Solo. Pembangunan JPO tersebut dinilai penting untuk mengakomodasi para pejalan kaki dan pesepeda. Pertimbangan lainnya adalah di sana merupakan kawasan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya