Soloraya
Kamis, 31 Oktober 2013 - 19:05 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : 2014, Pembangunan 12 Kantor Kelurahan Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pembangunan kantor kelurahan di Kota Solo terus berlanjut. Sebanyak 12 kelurahan dipastikan mendapat kucuran dana dari APBD 2014 guna pembangunan gedung.

Sementara, tiga kelurahan lainnya masih menunggu kepastian alokasi anggaran di APBD.

Advertisement

Wakil Ketua Komisi I DPRD Solo, Dedy Purnomo, menyampaikan tiga kelurahan yang masih menunggu kejelasan dana yakni Karangasem, Sriwedari dan Manahan.

Dijelaskannya, untuk Banjarsari kantor kelurahan yang bakal dibangun tahun depan yakni Timuran, Stabelan, Gilingan dan Manahan.

Advertisement

Dijelaskannya, untuk Banjarsari kantor kelurahan yang bakal dibangun tahun depan yakni Timuran, Stabelan, Gilingan dan Manahan.

“Masing-masing kelurahan mendapat dana untuk pembangunan Rp2,5 miliar. Hanya, untuk Manahan ada revisi detail engineering design (DED) sehingga anggaran masih menunggu penetapan,” jelas Dedy saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Kamis (31/10/2013).

Di Kecamatan Laweyan, Dedy menuturkan Kelurahan Penumping, Purwosari dan Jajar yang masing-masing dibiayai APBD Rp2,5 miliar. Dedy menuturukan di Laweyan, pembangunan kantor Kelurahan Sriwedari masih terdapat perubahan DED rencana pembangunan gedung kelurahan lantaran lokasi kantor diusulkan dipindah.

Advertisement

Sementara itu, untuk pembangunan Kelurahan Karangasem, Dedy menyatakan belum terkaver dalam pembahasan KUA-PPAS 2014. Pihaknya mengaku belum mengetahui alasan dana pembangunan kelurahan tersebut belum terkaver.

Terkait pembangunan kantor kelurahan di Jebres, Dedy mengatakan Jagalan dan Kepatihan Wetan masing-masing bakal dibangun dengan dana Rp2,5 miliar. Kelurahan Jagalan juga dibangun dengan biaya 2,329 miliar.

Di Pasar Kliwon, tiga kantor kelurahan yang dibangun yakni Kauman, Sangkrah dan Pasar Kliwon. Sementara di Serengan, pembangunan kelurahan bakal menyasar Kelurahan Kratonan dengan biaya Rp2,5 miliar.

Advertisement

“Untuk Pasar Kliwon, Sangkrah dialokasikan dana Rp2,5 miliar, Kauman senilai Rp2,2 miliar sementara untuk Kelurahan Pasar Kliwon itu Rp3 miliar. Nilainya memang berbeda-beda karena luasan lahannya berbeda-beda.”

Disinggung pembangunan kelurahan di 2013, Dedy menuturkan terdapat delapan kelurahan yang dibangun. Sampai saat ini, lanjut dia, proses pembangunan masih berjalan.

“Serah terima pekerjaan 22 November -28 November,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif