SOLOPOS.COM - Genangan di Jl. Kyai Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (19/6/2016) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, Jl. Kyai Mojo, Semanggi, sudah rusak lagi meski belum lama ini diperbaiki.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan Jl. Kyai Mojo di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Padahal jalan tersebut baru selesai diperbaiki akhir 2016 lalu. Rusaknya jalan tersebut dinilai dapat membahayakan pengguna jalan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang warga Kampung Losari, Semanggi, Suparman, mengatakan Jl. Kyai Mojo baru diperbaiki Pemkot Solo akhir tahun lalu. Perbaikan hanya dilakukan dengan menambal jalan berlubang. Jalan berlubang yang sebelumnya diperbaiki kini kembali rusak.

“Jl. Kyai Mojo merupakan jalan perbatasan yang menghubungkan antara Pasar Kliwon Solo-Mojolaban Sukoharjo. Warga sudah banyak mengeluhkan kerusakan jalan tersebut,” ujar Suparman saat ditemui Solopos.com di Jl. Kyai Mojo, Minggu (22/1/2017).

Suparman mengatakan setiap hari banyak warga Mojolaban dan Pasar Kliwon melintasi Jl. Kyai Mojo. Kepadatan jalan terjadi pada saat jam berangkat sekolah serta pulang kerja. Ia mengaku sering mendapati pengendara sepeda motor terjatuh setelah melewati jalan berlubang dengan kedalaman 15 sentimeter sampai 20 sentimeter.

“Jalan berlubang tersebut tertutup air sehingga warga tidak tahu kedalamannya. Kami sudah melaporkan kerusakan jalan tersebut ke DPU [Dinas Pekerjaan Umum] Solo tetapi sampai sekarang tak kunjung diperbaiki,” kata dia.

Suparman mengatakan Selasa [17/1/2017] kemarin warga yang tinggal di sepanjang Jl. Kyai Mojo bergotong royong menguruk jalan berlubang dengan tanah. Jalan tersebut kini kembali berlubang setelah tanah banyak terbawa air ke sungai saat terjadi hujan deras.

“Kami sekarang memasangi bambu di jalan berlubang sebagai penanda agar warga berhati-hati. Warga berharap kerusakan Jl. Kyai Mojo segera diperbaiki Pemkot Solo,” kata dia.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Sri Ratnawati. Menurut dia, kerusakan terparah di Jl. Kyai Mojo terjadi di arah Jembatan Mojo. Warga yang melintas di jalan tersebut agar mengurangi kecepatan serta berhati-hati karena banyak jalan berlubang.

“Kerusakan Jl. Kyai Mojo awalnya hanya sepanjang 20 meter sampai 30 meter. Sekarang bertambah menjadi 100 meter. Warga berharap jalan tersebut segera diperbaiki,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya