Soloraya
Jumat, 25 November 2016 - 15:40 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Hujan Deras, Talut Kali Jenes Ambrol Sepanjang 20 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi talut Kali Jenes yang ambrol di wilayah RT 006/RW 001 Kelurahan Serengan, Serengan, Jumat (25/11/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, talut Kali Jenes di Serengan ambrol sepanjang 20 meter.

Solopos.com, SOLO — Talut Kali Jenes di wilayah RT 006/RW 001 Kelurahan Serengan, Serengan, ambrol sepanjang 20 meter, Kamis (24/11) sekitar pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Seorang warga RT 001/RW 013 Serengan yang menjadi saksi ambrolnya talut tersebut, Parinah, 54, menceritakan talut ambrol secara bertahap saat hujan deras, Kamis malam. Dia menyebut awalnya hanya sedikit bagian talut yang ambrol.

Namun, beberapa menit berselang, terdengar bunyi gemuruh cukup keras hingga mengagetkan warga. Setelah dicek, bunyi tersebut berasal dari talut yang ambrol.

“Talut ambrol setelah Salat Isa. Saat itu masih hujan deras. Sebenarnya air di kali tidak terlalu meluap. Air mengalir lancar. Tapi tiba-tiba talut ambrol. Ada tiga kali suara gemuruh. Suara pertama dan kedua biasa saja. Setelah itu, terdengar suara cukup keras hingga mengagetkan orang-orang,” kata Parinah saat ditemui Solopos.com di rumahnya di seberang talut, Jumat (25/11/2016) pagi.

Advertisement

Salah satu warga RT 001/RW 013 Serengan, Suwandi, berharap talut yang ambrol bisa segera diperbaiki. Dia khawatir kerusakan talut akan semakin parah apabila tidak segera ditangani.

Perbaikan talut juga mendukung ketersediaan akses jalan di tepi Kali Jenes untuk menuju ke arah Jl. Yos Sudarso. Suwandi mengatakan warga terpaksa menutup akses di sekitar talut agar tidak dilewati.

Warga khawatir kerusakan talut membahayakan pengguna jalan. “Cukup banyak warga yang memanfaatkan akses jalan ini. Talut harus diperbaiki terlebih dahulu biar jalan bisa kembali aman untuk dilalui. Warga butuh dukungan dari pemerintah untuk perbaikan talut. Warga kurang mampu kalau harus swadana membiayai perbaikan talut yang rusak begitu parah kali ini,” papar Suwandi.

Advertisement

Kasi Pembangunan Pemerintah Kelurahan Serengan, Suratman, mengatakan akan berkomunikasi dengan Pemkot Solo untuk penanganan talut yang ambrol. Dia menyadari perbaikan talut itu mendesak.

Suratman mengatakan pebaikan talut juga bisa diusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Pemerintah Kelurahan Serengan tidak punya anggaran untuk penanganan talut tersebut.

Petugas dari BBWSBS, Wiji, yang ditemui Solopos.com saat meninjau kerusakan talut itu, menyampaikan BBWSBS siap ambil bagian dalam perbaikan talut yang ambrol. BBWSBS akan menangani pekerjaan yang darurat dengan memasang karung pasir di sekitar talut yang ambrol.

Hal itu untuk mengantisipasi talut ambrol semakin panjang dan parah. Terkait perbaikan talut secara permanen, Wiji mengatakan BBWSBS akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkot.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif