SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi Jl. Sungai Serang di depan Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (16/2/2018). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, jalan depan Pasar Klithikan Notoharjo rusak.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pedagang di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, mengeluhkan kerusakan Jl. Sungai Serang yang menjadi akses utama menuju ke pasar. Kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung hampir enam bulan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan , Jumat (16/2/2018), ada tiga titik kerusakan di Jl. Sungai Serang yakni di depan Pasar Hewan Semanggi, depan Terminal Semanggi, dan depan Masjid Majelis Ulama Indonesia (MUI) Semanggi. Kerusakan terparah terjadi di depan Masjid MUI dengan kedalaman lubang jalan mencapai 2 sentimeter sampai 2,5 sentimeter.

“Awalnya kerusakan Jl. Sungai Serang hanya terjadi di depan Masjid MUI Semanggi. Sekarang kerusakan jalan bertambah banyak. Kami sudah melaporkan kerusakan jalan ini kepada Pemkot Solo pada akhir tahun lalu, tetapi tak kunjung diperbaiki,” ujar Hartini pedagang aksesori sepeda motor bekas di Pasar Notoharjo saat ditemui di pasar setempag, Jumat.

Dia menjelaskan setiap pagi sekitar puluhan pedagang barang bekas dari berbagai daerah berjualan di pasar mulai pagi pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.30 WIB. Mereka berjualan menggunakan sepeda motor melewati Jl. Sungai Serang.

“Saya pernah hampir terjatuh saat membawa keranjang berisikan barang bekas menggunakan sepeda motor. Roda sepeda motor bagian depan masuk ke dalam jalan rusak sedalam 2 sentimeter di depan Masjid MUI,” kata dia.

Warga yang tinggal di sekitar jalan rusak, lanjut dia, langsung membantu mendorong sepeda motornya keluar dari dalam jalan rusak. Sebagian besar jalan berlubang tersebut tertutup air sehingga tidak terlihat kedalamannya.

“Warga bersama pedagang pernah memberi tanda jalan berlubang itu dengan bambu. Namun, bambu tersebut hilang setelah ditabrak truk,” kata dia.

Senada diungkapkan warga setempat Ahmad Martono. Menurut dia, kerusakan Jl. Sungai Serang bertambah parah akibat truk bermuatan berat yang setiap hari keluar masuk di lokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi.

Kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan terutama pada malam hari karena penerangan jalan juga minim.

“Sekitar dua pekan lalu ada pengendara sepeda motor terjatuh setelah terperosok ke jalan rusak di depan Masjid MUI. Kami berharap Pemkot Solo segera memperbaiki kerusakan jalan ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya