Soloraya
Kamis, 6 Juli 2017 - 15:15 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Jembatan Mojo Diperbaiki, Lalu Lintas akan Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Minggu (19/6/2016), (istimewa/Nur Atmaja/SoloposFM)

Infrastruktur Solo, jembatan Mojo akan segera diperbaiki.

Solopos.com, SOLO — Jembatan Mojo di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, akan diperbaiki mulai bulan depan. Selama perbaikan, jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo itu akan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Kota Solo, Nur Basuki mengatakan Pemkot mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar di APBD 2017 untuk perbaikan jembatan Mojo.

“Usia jembatan Mojo itu sudah tua. Banyak mur baut yang longgar dan juga abutmen akan diperbaiki,” jelas dia ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/7/2017).

Jembatan Mojo merupakan jembatan rangka baja satu-satunya yang dikelola Pemkot Solo. Sejak dibangun 1985, jembatan tersebut belum tersentuh perbaikan secara menyeluruh. Dia memperkirakan ada 30 persen bagian jembatan yang perlu dirawat.

Advertisement

Nur Basuki menjelaskan jembatan Mojo merupakan satu-satunya jembatan dengan rangka baja yang dikelola pemkot. Seluruh bahan pembuatan jembatan tersebut diimpor dari Australia.

Dari sisi fisik memang jembatan yang berada di jalan Kyai Mojo, Semanggi terlihat baik. Namun perawatan wajib dilaksanakan karena beban kendaraan yang melewati jembatan sudah tidak dapat terukur.

“Selama perbaikan nanti off traffic [tidak ada kendaraan yang boleh melintas],” kata dia. Namun demikian, dia memastikan penutupan jembatan hanya dilakukan selama pelaksanaan pembangunan saja. Artinya, jembatan tak ditutup selama 24 jam.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Solo, Joko Supriyanto mengatakan seluruh jembatan di Kota Bengawan mulai diinventarisasi ulang. “Inventarisasi melibatkan kalangan akademisi, seperti Falkutas Teknik UNS untuk melaksanakan inventarisasi jembatan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif