Soloraya
Senin, 14 September 2015 - 15:15 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Jl. Ahmad Yani Diperbaiki, Arus Kendaraan Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah papan peringatan dari Satlantas Polresta Solo terpasang di perempatan Jl. Ahmad Yani (depan pool Damri) Solo. Kamis (21/5/2015). Papan tersebut merupakan imbauan terhadap para penyeberang jalan karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo ini terkait perbaikan Jl. Ahmad Yani yang berdampak pengalihan arus.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menerapkan perubahan arus lalu lintas sementara di seputaran Patung Wisnu Manahan, Senin (14/9/2015), mulai pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Penerapan rekayasa lalu lintas baru tersebut dilakukan untuk mendukung perbaikan Jl. Ahmad Yani dan sekitarnya. Pada pembangunan tahap pertama yang dimulai Senin-Rabu (14/9/2015-14/10/2015), arus lalu lintas Jl. Ahmad Yani dibuat satu arah dari selatan ke utara.

Truk yang akan mengarah ke selatan, diarahkan melalui Jl. Adisucipto menuju ke barat. Sedangkan bus yang bergerak dari Terminal Tirtonadi, diarahkan melewati Jl. Podang-Jl. Adisucipto-Jl. M.H. Thamrin-Jl. Samratulangi-Jl. Slamet Riyadi.

Advertisement

Truk yang akan mengarah ke selatan, diarahkan melalui Jl. Adisucipto menuju ke barat. Sedangkan bus yang bergerak dari Terminal Tirtonadi, diarahkan melewati Jl. Podang-Jl. Adisucipto-Jl. M.H. Thamrin-Jl. Samratulangi-Jl. Slamet Riyadi.

Untuk pembangunan tahap kedua yang fokus menyasar perempatan Kerten (Jl. Slamet Riyadi) dan perempatan Patung Wisnu Manahan (Jl. Adisucipto), Kamis-Minggu (15/10/2015-15/11/2015), arus lalu lintas bus dan truk dari arah barat bisa kembali melalui Jl. Prof Soeharso (saat ini sedang direhab).

Kendaraan pribadi dari arah barat Jl. Slamet Riyadi yang ingin menuju ke utara dan timur, diarahkan melalui jalur lambat depan RS Panti Waluyo menuju ke Jl. Ahmad Yani atau ke jalur lambat depan XL Center.

Advertisement

Untuk pengaturan lalu lintas Jl. Adisucipto dari timur ke barat, seluruh kendaraan yang melintasi Jl. Adisucipto (depan Warastratama) diarahkan lewat jalur lambat.

Pembangunan tahap ketiga yang difokuskan untuk pengecoran badan jalan di utara Patung Wisnu Manahan, Senin-Rabu (16/11/2015-16/12/2015), bus dari arah terminal diarahkan melewati Jl. Podang-Jl. Adisucipto–Jl. Ahmad Yani.

Sedangkan bus dari arah barat Jl. Adisucipto yang akan menuju ke utara, diarahkan melintasi Jl. M.H. Tamrin menuju Jl. Ahmad Yani yang mengarah ke Terminal Tirtonadi.

Advertisement

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, menjelaskan perubahan arus lalu lintas dijadwalkan secara bertahap selama tiga bulan dari 14 September 2015 hingga 16 Desember 2015).

“Senin nanti setelah jam masuk sekolah, rekayasa lalu lintas di daerah tersebut mulai diberlakukan. Tujuannya untuk mendukung proyek pembangunan jalan dari Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya, Minggu (13/9/2015) siang.

Ari menuturkan penerapan rekayasan lalu lintas sementara tersebut telah diujicoba dan disosialisasikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak perubahan lalu lintas.

Advertisement

“Kami sudah ngobrol dan melakukan uji coba bus untuk memasuki jalur perkotaan sementara. Kalau Senin sukses, rekayasa lalu lintas kami tetapkan sebulan ke depan,” terang dia.

Terkait kepadatan lalu lintas terdampak pembangunan jalan, Ari mengatakan pihaknya telah menurunkan personel Dishubkominfo Solo dan menggandeng petugas satuan lalu lintas Polresta Solo.

“Kami sudah mengantisipasi dengan menurunkan petugas di beberapa titik potensial rawan kemacetan. Kami juga sudah koordinasi dengan petugas kepolisian,” paparnya.

Disinggung soal pemilihan jalan kota untuk trayek sementara bus, Ari mengungkapkan kebijakan itu diambil untuk mengakomodasi kepentingan pengusaha bus yang sebagian besar menjemput penumpang di Halte Bus Kerten.

“Tujuannya untuk mencari solusi agar pengusaha bus juga tidak merugi. Penumpang yang terbiasa menunggu bus di Kerten juga bisa terangkut,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif