Soloraya
Minggu, 22 Februari 2015 - 17:15 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Lapangan Kota Barat Bakal Dijadikan Gedung Parkir 7 Lantai

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Solo melakukan pengamatan komponen biotik dan abiotik di Lapangan Kota Barat Solo, Senin (24/3/2014). (JIBI/Solopos/Dok)

Infrastruktur Solo kian dibenahi. Salah satunya fasilitas perparkiran. Lapangan Kota Barat akan dijadikan gedung parkir.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun gedung khusus parkir kendaraan pribadi dengan membidik dua lokasi, yaitu di kawasan Sriwedari dan Lapangan Kota Barat.

Advertisement

Pemkot  tak tanggung-tanggung akan mengalihfungsikan Lapangan Kota Barat menjadi gedung parkir berlantai 7.

Rencana pembangunan gedung parkir disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan  di sela-sela Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Simpang Tiga Sriwedari, Minggu (22/2/2015).

Wali Kota mengatakan pembangunan gedung parkir kendaraan mulai dikerjakan pada 2016 mendatang. Tahun ini, Pemkot membuat detail engineering design (DED) pembangunan gedung parkir.

Advertisement

“Di APBD Perubahan nanti kami alokasikan dana untuk membuat DED-nya. Jadi mudah-mudahan tahun depan sudah dikerjakan dan bisa digunakan. Ini wacana bukan opini,” katanya.

Rudy  menilai Pemkot perlu menyiapkan kantong-kantong parkir untuk mengoptimalkan penggunaan moda transportasi massal. Hal ini sekaligus dinilai sebagai solusi mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Solo.

Rudy mengaku laju pertumbuhan kendaraan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tak pelak kondisi ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di jalan-jalan protokol, seperti Jl. Slamet Riyadi.

Advertisement

“Jl. Slamet Riyadi itu mestinya harus bebas parkir. Sementara ini belum bisa diterapkan, karena belum ada kantong parkir. Nah kami rencanakan bangun gedung parkir untuk atasi itu,” kata dia.

Menurut Rudy, alih fungsi Lapangan Kota Barat nanti tidak akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Kegiatan yang selama ini dilaksanakan di Lapangan Kota Barat seperti sepak bola bisa dialihkan menggunakan lahan Stadion Sriwedari maupun Stadion Manahan.

“Jadi tidak masalah. Masalah parkir ini yang penting diselesaikan. Kalau tidak disiapkan kantong parkir, Solo bisa macet,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif