Soloraya
Minggu, 7 Mei 2017 - 06:00 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Perbaikan Jl. S. Parman Dimulai Pekan Depan, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

Infrastruktur Solo, perbaikan Jl. S. Parman, Banjarsari, akan dimulai pekan depan.

Solopos.com, SOLO — Perbaikan Jl. S. Parman ruas perlintasan kereta api (KA) Balapan ke utara hingga pertigaan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL) Gilingan Jl. A. Yani dimulai pekan depan.

Advertisement

Perbaikan yang dilakukan berupa pemasangan rigid beton dan overlay jalan termasuk drainase dan trotoar. Pembangunan rigid beton dilakukan mulai ruas dari rel KA ke utara sepanjang 60 meter.

Setelah itu, dilakukan overlay jalan hingga APILL Gilingan Jl. A. Yani. Pekerjaan dilakukan bergantian dengan mendahulukan sisi timur terlebih dahulu.

Advertisement

Setelah itu, dilakukan overlay jalan hingga APILL Gilingan Jl. A. Yani. Pekerjaan dilakukan bergantian dengan mendahulukan sisi timur terlebih dahulu.

“Pada Senin [8/5/2017] dilakukan proses mobilisasi alat dan dilanjutkan dengan penggalian pada Selasa [9/5/2017],” kata Purwanto Baskoro, pelaksana proyek dari CV Risma Larasati dalam rapat koordinasi peningkatan kualitas Jl. S. Parman di Restoran Adem Ayem, Sabtu (6/5/2017) pagi.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, dalam rapat tersebut menyampaikan perlu ada rekayasa dan penyesuaian lalu lintas sebab jalan tersebut merupakan akses utama dari utara ke selatan khususnya ke Pasar Legi.

Advertisement

Arus lalu lintas dari Pasar Legi dialihkan melalui Simpang Banjarsari, Simpang Ngemplak, dan lainnya. Sedangkan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Antarkota dalam Provinsi ber-AC keluar dari terminal ke timur bisa melalui rute biasa.

Sebaliknya, bus AKAP dan AKDP ber-AC dari timur belok ke kanan di simpang tiga Beringin. Sampai di Ngemplak ke utara mengikuti Jl. Letjend. Sutoyo, kemudian ke kiri melalui Jl. Kolonel Sugiono. Sampai di simpang Joglo, ke kiri melalui Jl. Kapten Pierre Tendean hingga Terminal Tirtonadi.

“Barikade penutupan jalan di titik terdekat disiapkan penyelenggara sedangkan Dishub menyediakan rambu-rambu,” jelas Ari.

Advertisement

Dalam rapat tersebut hadir pula, Joko Supriyanto, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo. Ia menjelaskan peningkatan Jl. S. Parman didanai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus Penugasan 2017.

Peningkatan jalan dikerjakan kontraktor CV Risma Larasati dengan tenggat waktu 150 hari mulai dari 5 Mei sampai 15 Oktober. Selain peningkatan kualitas jalan, dilakukan juga penggantian saluran air menggunakan box culvert.

“Di atasnya, kami fasilitasi pedestrian dengan membangun trotoar dengan lebar minimal 80 cm,” kata Joko.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, menyampaikan pembangunan rigid beton tahap I yaitu sisi timur diharapkan selesai pada H-10 Lebaran. Dishub akan menggelar evaluasi pada pekan pertama penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

“Perlu juga penempatan petugas secara khusus dari kepolisian, Linmas, dan Dishub,” kata Baskoro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif