Soloraya
Kamis, 26 Januari 2017 - 06:10 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : PT KAI Belum Tahu Kapan Sky Bridge Bisa Dibuka untuk Umum

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan layang (sky bridge) penghubung Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan, Rabu (25/1/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, PT KAI belum bisa memastikan kapan sky bridge bisa dibuka untuk umum.

Solopos.com, SOLO —  PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum menyelesaikan pembangunan sky bridge yang menyambung dengan jembatan serupa dari Terminal Tirtonadi Solo.

Advertisement

PT KAI juga belum bisa memastikan kapan jembatan layang itu bisa dimanfaatkan masyarakat umum. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, belum bisa memberikan kepastian waktu soal pengoperasian sky bridge untuk umum.

Pembukaan sky bridge menunggu proyek pekerjaan rampung. Menurut dia, masih cukup banyak pekerjaan yang perlu digarap dalam proyek pembangunan sky bridge.

“Harapan kami sebelumnya memang pada Januari ini sky bridge bisa selesai. Tapi sekarang masih ada pekerjaan yang belum beres. Jadi belum bisa bulan ini. Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya. Nanti sky bridge diresmikan setelah pekerjaan selesai,” kata Eko saat dimintai informasi Solopos.com soal progres pembangunan sky bridge, Rabu (25/1/2017).

Advertisement

Eko mengklaim progres pembangunan sky bridge dari Stasiun Balapan yang ditangani PT KAI sudah mencapai 89%. Dia menyebut pembangunan sky bridge dari Stasiun Balapan tinggal tahap finishing, seperti memasang pagar, lift, dan ekskalator.

PT KAI terus mengebut pembangunan sky bridge dengan mengerahkan pekerja siang dan malam dengan sistem windows time (jeda kereta). “Progres pengerjaan sky bridge sekarang sudah hampir 90%. Saya katakan sudah sampai 89%. Kami akan memaksimalkan waktu untuk menyelesaikan pembangunan sky bridge. Pengerjaan pagar bisa dilakukan dengan cepat, tapi tidak untuk lift dan ekskalator. Perlu waktu untuk mendatangkan lift dan ekskalator yang disediakan pihak luar,” jelas Eko.

Eko mengungkapkan pembangunan sky bridge tidak dipatok target kapan harus selesai oleh Kementerian Perhubungan. PT KAI hanya diminta menyelesaikan sky bridge, lebih cepat lebih baik, tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Dia menyebut pembangunan sky bridge Terminal Tirtinadi-Stasiun Solo Balapan menjadi pilot project nasional yang harus digarap maksimal.

Advertisement

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo, Eko Agus Susanto, menyebut belum ada pertemuan khusus antara pengelola Terminal Tirtonadi dengan PT KAI guna membahas operasional sky bridge. Menurut dia, pengelola Terminal Tirtodadi berencana menyediakan box tiket kereta api di terminal untuk menunjang operasional sky bridge. Pengelola Terminal Tirtonadi telah menyiapkan tempat untuk penempatan box tiket kereta api di timur loket e-ticketing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif