SOLOPOS.COM - Masyarakat berlalu lalang di sekitar pintu masuk sky bridge menuju Stasiun Solo Balapan, Jumat (14/7/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, jembatan penghubung Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan dilintasi 250 orang per hari.

Solopos.com, SOLO — Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi mencatat jembatan layang (sky bridge) yang menghubungkan terminal tersebut dengan Stasiun Solo Balapan dilewati rata-rata 250 orang per hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Koordinator Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi, Eko Agus Susanto, cukup puas dengan capaian jumlah pengguna sky bridge tersebut. Dia menganggap capaian jumlah pengguna fasilitas umum yang dibangun menggunakan dana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut termasuk banyak.

Eko menuturkan pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi tidak menargetkan jumlah pengguna sky bridge. “Sudah lumayan banyak jumlah pengguna sky bridge baik yang masuk lewat Terminal Tirtonadi maupun dari Stasiun Solo Balapan. Kami tinggal intens memberikan sosialisasi maka jumlah pengguna sky brigde bisa semakin banyak. Keberadaan fasilitas umum ini sangat membantu masyarakat yang ingin mengakses layanan transportasi umum kereta api dan bus,” kata Eko saat berbincang dengan Solopos.com di Terminal Tirtonadi, Jumat (14/7/2017).

Selain sosialisasi, Eko meyakini pembangunan lahan komersial setinggi empat lantai di atas Terminal Tipe A Tirtonadi juga akan merangsang peningkatan jumlah pengguna sky bridge. Para pengguna kereta api yang ingin berbelanja atau membutuhkan oleh-oleh, bisa menuju ke arah Terminal dengan melewati sky bridge.

Dia menyebut Kemenhub belum bisa merealisasikan pembangunan mal dan pusat perbelanjaan pada 2017 ini. “Mudah-mudahan bisa segera terealisasi pembangunan lahan komersial di atas fasilitas terminal. Pemerintah Kota Solo juga mendukung realisasi segera pembangunan pusat perbelanjaan dan mal dengan memanfaatkan lantai atas Terminal Tirtonadi. Kemarin [pada pekan ini] Pak Wali Kota sudah menghadap Menteri Perhubungan Budi Karya. Salah satu yang dibahas, juga soal pembangunan terminal yang kini jadi aset pemerintah pusat,” jelas Eko.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Terminal Tirtonadi, jumlah pengguna sky bridge pada akhir pekan lebih banyak ketimbang saat hari kerja. Jumlah pengguna sky bridge pada Sabtu (8/7/2017), mencapai 305 orang dengan perincian 87 orang menuju stasiun dan 218 orang menuju terminal.

Pada Minggu (9/7/2017), jumlah pengguna juga lebih dari 300 orang dengan perincian 191 orang menuju stasiun dan 141 orang menuju terminal. Sedangkan pada Rabu (12/7/2017), jumlah pengguna sky bridge mencapai 286 orang.

Pada Kamis (13/7/2017), jumlah pengguna sky bridge tidak sampai 300 orang, yakni 95 orang menuju stasiun dan 193 orang menuju terminal. “Tidak setiap hari jumlah pengguna sky bridge yang masuk lewat stasiun lebih banyak ketimbang yang lewat terminal. Terkadang juga jumlah pengguna sky bridge yang masuk lewat terminal bisa lebih banyak ketimbang dari stasiun. Mereka yang datang dari stasiun rata-rata menyeberang ke terminal karena ingin mengakses layanan bus. Setelah menempuh perjalanan jauh menggunakan kereta, mereka pulang ke rumah dengan menggunakan bus. Ada juga yang menyeberang terminal karena memilih parkir kendaraan di sini,” jelas Eko.

Seorang warga Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Nur Hasan, 43, merasa terbantu dengan adanya fasilitas sky bridge. Dia bisa menuju Stasiun Solo Balapan dengan mudah saat tiba di Terminal Tirtonadi.

Nur Hasan bisa memanfaatkan sky bridge hanya dengan menunjukkan bukti trandaski pembayaran tiket kereta api. Dia dijadwalkan berangkat ke Stasiun Pasar Senen dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 17.30 WIB.

“Saya berangkat dari rumah naik bus. Kemudian turun di Terminal. Setelah sampai terminal, saya tidak perlu bingung untuk bisa menuju stasiun. Saya memanfaatkan fasilitas sky bridge ini. Petugas mengizinkan saya menyeberang setelah saya menunjukkan bukti pembelian tiket kereta api. Jadi saya tidak perlu lagi mencari ojek untuk pergi ke stasiun dari terminal,” jelas Nur Hasan saat ditemui Solopos.com di pintu masuk sky bridge sisi terminal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya