SOLOPOS.COM - Personel Bina Marga Sragen mengaspal jalan, medio Desember 2014. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sragen dibayangi jalan rusak. Sekda menuding penutupan lubang drainase dan pelanggaran tonase jadi pemicu kerusakan jalan.

Solopos.com, SRAGEN – Perilaku masyarakat yang menutup lubang drainase di pinggir jalan dinilai menjadi pemicu kerusakan jalan. Sebab, air hujan yang tak bisa masuk saluran menjadi menggenang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto saat ditemui wartawan, Jumat (27/3/2015) siang, di Sragen.

Dia menambahkan kondisi tersebut diperparah banyaknya pelanggaran tonase jalan di ruas-ruas jalan kabupaten. “Contohnya kerusakan jalan kelas III yang menghubungkan Pungkruk dengan Gemolong,” kata dia.

Pada praktiknya, Tatag mengatakan, cukup banyak truk tronton roda delapan yang melintasi jalur tersebut.

“Kalau kami pasang portal, banyak yang bengok-bengok. Padahal Dishubkominfo tidak boleh menindak pelanggaran-pelanggaran tersebut. Seharusnya aparat penegak hukum,” ujar dia.

Padahal alokasi anggaran infrastruktur jalan selama lima tahun terakhir diklaim Tatag terus meningkat. Pada 2011, anggaran infrastruktur Rp30 miliar, dan 2012 naik Rp40 miliar.

Kenaikan anggaran infrastruktur juga terjadi tahun 2013-2015, berturut-turut Rp50 miliar, Rp168 miliar, dan Rp112 miliar. Anggaran berasal dari APBN, APBD Jateng dan Sragen.

“Tapi bila di lapangan masih ada jalan rusak, kami justru minta kepada masyarakat, utamanya yang tinggal di pinggir jalan, untuk ikut rumangsa handarbeni,” tutur dia.

 

Disinggung kemungkinan pengerjaan proyek perbaikan jalan yang tidak sesuai bestek, Sekda meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan pengawasan detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya