Soloraya
Kamis, 3 November 2016 - 07:10 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : DPRD Minta Dana Perbaikan Jembatan Bulu Ditambah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Bulu, Sukoharjo, ambrol pada Minggu (30/10/2016). Foto diambil Rabu (2/11/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sukoharjo, anggaran perbaikan Jembatan Bulu diminta ditambahkan dari dana tak terduga.

Solopos.com, SUKOHARJO — Anggota Komisi III DPRD Sukoharjo meminta rehabilitasi Jembatan Bulu di Kecamatan Bulu selesai tahun ini. Jembatan itu berada di jalur alternatif lintas provinsi dan memiliki peran vital bagi masyarakat.

Advertisement

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) diminta berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan solusi. Apabila perlu biaya tambahan bisa diambilkan dari dana tak terduga.

Anggota Komisi III DPRD Sukoharjo, Jaka Wuryanta, kepada wartawan di Gedung DPRD Sukoharjo, Rabu (2/11/2016), mengatakan secara pribadi putusnya Jembatan Bulu akibat force major yakni tingginya intensitas hujan belakangan ini. Baca juga: Jembatan Bulu Longsor Lagi, Jalan Lintas Provinsi Putus Total

“Saya selaku anggota Komisi III melihat peristiwa putusnya Jembatan Bulu sebuah musibah atau force major yang harus segera dicarikan solusi. Tahun ini perbaikannya harus bisa selesai,” kata dia.

Advertisement

Mantan Wakil Ketua DPRD Sukoharjo periode 1999-2014 itu meminta DPU berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan persoalan tersebut. Jaka mengatakan kebutuhan anggaran perbaikan jembatan itu dipastikan bertambah akibat penambahan pekerjaan.

Dia mengatakan pekerjaan awal jembatan itu adalah pelebaran jembatan tetapi dalam pelaksanaannya terjadi talut longsor. Dampaknya, Jembatan Bulu terputus total.

“Permintaan anggaran jelas tak bisa lagi karena APBD Perubahan 2016 sudah digedok. Yang ada mencari solusi dan mengambil anggaran tak terduga untuk mengatasi musibah tersebut. Perbaikan jembatan sesegera mungkin dilakukan agar lalu lintas kembali normal.”

Advertisement

Jaka menegaskan DPRD tak akan mempersulit jika ada usulan penambahan anggaran bagi kepentingan rakyat banyak.

Terpisah, Danramil Bulu, Kapten (Kav) Samino, mengatakan telah menyiagakan dua personel untuk membantu mengarahkan pengguna jalan. “Dua personel bertugas setiap hari bergiliran. Walau rambu larangan melintas telah dipasang terkadang pengguna jalan nekat menerobos sehingga keberadaan petugas diharapkan mampu mengarahkan sehingga pengguna jalan tidak kecele,” kata dia.

Samino menjelaskan selain personel TNI, personel Polsek Bulu terlibat pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Bulu. Sebelumnya, Kepala DPU Sukoharjo, Suraji, mengatakan akan mengevaluasi anggaran setelah muncul peristiwa talut ambrol.

Jembatan Bulu yang sempat ambrol pada 15 Oktober 2016 lalu atau hanya beberapa hari sejak pekerjaan rehabilitasi dimulai kembali longsor pada Minggu (30/10/2016). Jalur penghubung Sukoharjo dengan DIY itu putus total.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif