SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Suraji (tengah, berpeci), saat menginspeksi Jembatan Bulu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, yang longsor lagi akibat hujan dan fondasi lapuk, Selasa (1/11/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sukoharjo, Jembatan Bulu yang pernah longsor pada 15 Oktober lalu kembali longsor.

Solopos.com, SUKOHARJO — Arus lalu lintas ruas jalan alternatif antarprovinsi via Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, terputus total menyusul putusnya Jembatan Bulu, Sukoharjo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Talut jembatan ini sempat longsor pada 15 Oktober 2016 lalu. Kini, jembatan yang sedang dalam proses rehabilitasi itu kembali longsor hingga menghabiskan hampir seluruh badan jalan.

Jembatan itu putus dikarenakan bata pasangan fondasi dan talut jembatan lama tergerus hujan. Kini, semua kendaraan tak boleh melintas di jalur alternatif tersebut sampai perbaikan selesai.

Perbaikan jembatan diprediksi butuh waktu sebulan. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, Selasa (1/11/2016), longsor terjadi pada Minggu (30/10/2016).

Selama ini ruas jalan dia Kecamatan Bulu menjadi jalur alternatif lintas Provinsi Jawa Tengah menuju Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. “Jalur lalu lintas ditutup total sejak tiga hari lalu [Minggu, 30/10] setelah fondasi bangunan jembatan longsor,” kata Maman, warga Bulu.

Sejak peristiwa itu warga dan pekerja bangunan membuat rambu penunjuk arah di sisi timur jembatan maupun di sisi barat. Di sisi barat sebuah rambu terbuat dari bambu dipasang di depan Kantor Desa Bulu, Kecamatan Bulu.

Di papan tersebut terdapat tulisan “Hati-Hati Ada Perbaikan Jembatan” dengan anak panah menunjuk ruas jalan alternatif bagi kendaraan roda dua. Sedangkan di sisi timur rambu dipasang di depan Kantor Kecamatan Bulu dan simpang empat Pasar Bulu atau berjarak sekitar 25 meter arah timur Kantor Kecamatan Bulu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Suraji, pada Selasa, mengecek lokasi jembatan itu. “Mudah-mudahan dalam sebulan pekerjaan membuat fondasi jembatan sudah selesai. Awalnya pekerjaan pelebaran jembatan selebar satu meter ke kanan dan ke kiri tetapi berhubung talut jembatan lama longsor ada tambahan pekerjaan pembuatan fondasi,” kata dia.

Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo ini menjelaskan segera melakukan perubahan anggaran untuk rehab jembatan itu. “Tiap hari akan dilakukan evaluasi pekerjaan. Peristiwa longsor akibat force major dan pekerjaan baru ditargetkan selesai sebulan ke depan.”

Menurut Suraji, Jembatan Bulu terakhir direnovasi pada 1977.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya