Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 22:15 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : Pemkab Usulkan Flyover di Bundaran Kartasura

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di jalan Solo-Karanganyar, tepatnya di kawasan jembatan layang atau flyover Palur, Jaten, (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos/dok)

Infrastruktur Sukoharjo, Pemkab mengusulkan agar Bundaran Kartasura dibangun flyover.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo mengusulkan pembangunan jembatan layang atau flyover di Bundaran Kartasura. Usulan itu sudah disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Advertisement

Pembangunan flyover akan menjadi solusi mengatasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura. Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sukoharjo, Agus Purwantoro, mengatakan usulan itu dilontarkan setelah melakukan kajian teknis ihwal kondisi arus lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura.

Warga yang berdomisili di Kartasura juga mengusulkan hal serupa saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017, pekan lalu. “Komunitas masyarakat Kartasura juga mengusulkan pembangunan flyover di sekitar Bundaran Kartasura untuk mengatasi kepadatan lalu lintas,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (29/3/2017).

Saat ini, usulan pembangunan flyover di sekitar Bundaran Kartasura masih dalam studi kelayakan atau feasibility study untuk menentukan kebutuhan anggaran dan konstruksi bangunan. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Advertisement

Usulan itu juga tercatat dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sukoharjo bidang infrastruktur. “Saya belum bisa berbicara banyak karena pembangunan flyover di sekitar Bundaran Kartasura masih berupa usulan. Saya belum tahu apakah disetujui pemerintah pusat atau tidak,” papar dia.

Agus membeberkan kondisi lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura saat arus mudik dan balik Lebaran selalu padat. Bundaran Kartasura merupakan titik simpul arus lalu lintas dari Solo menuju Jogja dan Semarang maupun sebaliknya. Saat arus mudik Lebaran, volume kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura melonjak tajam.

Polisi lalu lintas sampai harus menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas saat terjadi penumpukan kendaraan. “Kepadatan arus lalu lintas menjadi masalah utama saat arus mudik dan balik Lebaran. Jika ada flyover, kendaraan bermotor tak lagi terjebak kemacetan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura.”

Advertisement

Sementara itu, seorang warga Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Wawan, menyambut baik usulan pembangunan flyover di sekitar Bundaran Kartasura. Selain kepadatan lalu lintas, pembangunan flyover bakal menggeliatkan perekonomian di kawasan itu. Warga setempat bakal punya kesempatan membuka usaha di pinggir jalan.

Wawan mencontohkan kondisi serupa di flyover Palur, Mojolaban yang mampu menghidupkan perekonomian di kawasan itu. “Kami juga ingin kawasan Bundaran Kartasura seperti flyover Palur. Tak ada lagi kemacetan lalu lintas dan toko-toko berjejer rapi di pinggir jalan,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif