Solopos.com, WONOGIRI – Sekitar 80 persen atau 80 titik dari 100 titik lampu lalu lintas atau traffic light di Wonogiri mendesak diganti. Pasalnya, traffic light itu sudah berusia tua sehingga kerap rusak.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, saat ditemui Promosi
Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurut Ismiyanto, mayoritas traffic light yang berusia tua berada di wilayah perdesaan. Saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, traffic light itu kerap mati sehingga menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Sebagian besar traffic light di Wonogiri berusia tua. Kami akan mengganti traffic light secara bertahap pada 2015,” katanya. Dia mencontohkan traffic light di perempatan Gudang Seng yang dipasang sejak 30 tahun lalu. Saat malam hari, traffic light itu tampak samar-samar. Tak ayal, kondisi ini menyulitkan para pengguna kendaraan bermotor yang melewati kawasan itu. “Traffic light di Gudang Seng sering redup sehingga para pengendara sepeda motor susah mengetahui warna lampu,” jelas Ismiyanto. Kabid Angkutan dan Lalu Lintas Dishubkominfo Wonogiri, E. Suwargiyanto, menjelaskan pihaknya juga merencanakan menambah rambu-rambu lalu lintas baik terutama di wilayah perdesaan. Sebab, kondisi jalan di pedesaan cukup sepi pada malam hari.