Soloraya
Senin, 13 Maret 2017 - 22:40 WIB

INFRASTRUKTUR WONOGIRI : Ratusan Anggota PSHT Uruk Jalan Ambles di Kismantoro

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kismantoro, Wonogiri, bersama warga bekerja bakti menguruk jalan ambles di Dusun Tanjung, Desa Gambiranom, Kismantoro, Minggu (12/3/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Infrastruktur Wonogiri, ratusan anggota PSHT bekerja bakti bersama warga menguruk jalan yang ambles di Kismantoro.

Solopos.com, WONOGIRI — Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kismantoro, Wonogiri, bersama warga menguruk jalan lintas provinsi di kecamatan mereka yang ambles parah sejak Oktober 2016. Kini jalan Purwantoro, Wonogiri-Pacitan, Jawa Timur, melalui Kismantoro itu sudah dapat dilalui kendaraan dengan lancar.

Advertisement

Ketua PSHT Ranting Kismantoro, Nahdori Paeran, kepada Solopos.com, Senin (13/3/2017), mengatakan pengurukan jalan ambles di Desa Gambiranom, Kismantoro, menghabiskan lebih dari 15 rit tanah padas. Material itu dari perusahaan setempat yang ikut berpartisipasi.

Kegiatan berlangsung dua kali pada pekan lalu, yakni Selasa (7/3/2017) dan Minggu (12/3/2017). Lebih dari 200 anggota PSHT dan warga ambil bagian dalam aksi sosial tersebut. Dia menilai aksi itu lebih bermanfaat bagi banyak orang daripada menanam pohon pisang. Pengurukan bisa menjadi solusi jangka pendek.

“Ini digelar karena kami merasa terpanggil untuk mengatasi masalah jalan provinsi ini yang sudah lama belum ditangani. Kami mengajak pihak lain juga, salah satunya perusahaan yang kendaraan beratnya kerap melintas di lokasi. Alhamdulillah perusahaan juga mendukung. Warga juga ikut serta,” kata Paeran.

Advertisement

Dia bersyukur aksi kerja bakti dapat bermanfaat bagi pengguna jalan. Sekarang jalan sudah rata sehingga dapat dilalui kendaraan dari dua arah. Sebelumnya jalan hanya dapat dilalui kendaraan dari salah satu arah karena badan jalan sudah habis tergerus.

Kendaraan harus melalui jalan darurat yang dibuat pihak terkait dengan mengeruk bukit di sisi timur jalan. Selain menguruk jalan ambles, tim gabungan PSHT dan warga juga menguruk jalan berlubang sepanjang kurang lebih 1,5 km menggunakan tanah padas yang lebih lembut.

Lelaki berusia 60 tahun itu prihatin ruas jalan Purwantoro-Kismantoro rusak parah namun belum ditangani. Belum lama ini juga terjadi jalan ambles di dekat Kantor Kecamatan Kismantoro. Kerusakannya cukup parah, tetapi masih dapat dilalui kendaraan.

Advertisement

Paeran berharap pemangku kepentingan terkait segera menangani masalah tersebut secara permanen. Sementara itu, Camat Kismantoro, Joko Purwidyatmo, menginformasikan perbaikan jalan provinsi di ruas Purwantoro-Kismantoro sudah direncanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tahun ini.

Hanya, dia belum mengetahui kapan realisasinya. Selain memperbaiki jalan ambles, Pemprov juga akan melebarkan jembatan di dekat Mapolsek Kismantoro. Pemprov sudah mengganti untung lahan warga yang terkena proyek.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif