Ingat! Limbah Masker Jangan Dibuang Sembarangan, Ini Bahayanya

Solopos.com, KARANGANYAR – Masuk kategori limbah infeksius, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar mengimbau masyarakat untuk mau memisahkan masker yang habis digunakan dengan sampah rumah tangga lainnya.

Kepala DLH Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang masih sembarangan membuang limbah masker. Padahal masker setelah digunakan seharusnya dikumpulkan di kantong plastik terpisah. Selain itu mendapatkan metode pembuangan berbeda dibandingkan limbah rumah tangga lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saat ini kan pandemi Covid-19. Masyarakat wajib mengenakan masker saat beraktifitas di ruang publik. Hal ini berbanding lurus dengan produksi limbah masker yang juga meningkat. Sehingga tidak mungkin mengandalkan petugas pengambil sampah untuk memisahkannya kembali. Jadi saya minta masyarakat mau direpotkan sedikit dengan memisahkan sampah yang bersifat infeksius itu,” papar dia.

Kisah Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Klaten, Terapkan Standar Tinggi Agar Tak Kecolongan

Imbauan itu khususnya ditujukan bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sehingga petugas pengambil sampah dari DLH Karanganyar tidak khawatir ikut terpapar virus corona (Covid-19). Karena dia kontak langsung dengan limbah masker yang tidak dipisahkan dari sampah rumah tangga.

“Khususnya untuk yang sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. Itu berpotensi menular melalui limbah masker. Kasihan yang bertugas di lapangan. Pemisahan tersebut membuat pengambil sampah lebih aman dalam mengambil sampah,” terang dia.

Uji Kekuatan, Fondasi Masjid Agung Karanganyar Dihantam dengan Gelombang

Terkait pemusnahan, Bambang juga memberikan beberapa ide untuk mengumpulkan sampah medis yang dihasilkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Caranya bisa dititipkan ke Puskesmas terdekat untuk dimusnahkan.

“Daripada dibuang sembarangan limbah masker dari masyarakat yang menjalani isolasi, bisa dititipkan ke Puskesmas. Sehingga bisa diikutkan dalam proses pemusnahan sampah medis sesuai standar. Menurut saya ide ini lebih baik dibandingkan dibuang sembarangan bersamaan dengan limbah rumah tangga,” imbuh dia.