SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai wartawan di Hotel Alila Solo, Rabu (30/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Polisi akan menindak tegas kelompok maupun organisasi masyarakat (ormas) yang nekat melakukan razia tidak resmi atau sweeping selama Ramadan 2022.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan Polri/TNI dan Pemerintah Kota atau Pemkot Solo menjamin pelaksanaan kegiatan selama Ramadan di Kota Solo berjalan aman, tertib, dan sehat.
Baca Juga : Masifkan Operasi Pekat, Polresta Solo Takkan Toleransi Aksi Sweeping Selama Ramadan
Polri akan menindak tegas kelompok yang melakukan razia tidak resmi atau sweeping. Hal itu disampaikan Kapolresta Solo saat berbincang dengan wartawan di Loji Gandrung Solo, Selasa (29/3/2022).
“Kami mengharamkan sweeping yang kelompok manapun yang akan mengganggu suasana khidmat, khusyuk selama bulan suci Ramadan. Maka toleransi menjadi kunci antisipasi kami dari hal-hal yang mengganggu kerukunan dan toleransi di Kota Solo,” jelasnya.
Baca Juga : Satgas Pangan Polresta Solo Bergerak Awasi 4 Distributor Minyak Goreng
Dia mengatakan Kota Solo menjadi kota yang majemuk dan anteng dengan saling menghargai. Ia juga menuturkan Polresta Solo tidak ragu mengawal kehidupan toleransi dan kerukunan antarumat. “Siapa yang coba-coba berani mengganggu persatuan, kesatuan, kerukunan maupun toleransi pasti kami tegakkan hukum setegak-tegaknya,” ujar dia.
Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar Semarak Ramadan 2022 di kawasan Jl. Jend. Sudirman selama Ramadan. Sebanyak 235 tim gabungan dari Polri/TNI/Satpol PP akan bersiaga setiap hari di kawasan tersebut.