SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat menyerahkan hewan kurban ke Masjid Al-Aqsha. (klatenkab.go.id)
Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengingatkan warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia tak ingin ada klaster baru yakni klaster kurban di Kabupaten Bersinar.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati saat menyerahkan hewan kurban berupa tiga ekor sapi di Masjid Al-Aqsha, Klaten, Rabu (21/07/2021). Pada Iduladha kali ini, Pemkab menyerahkan dua sapi berjenis Simmental dan satu sapi Peranakan Ongole (PO).
Baca Juga: Seorang Santri Ditemukan Meninggal Seusai Dilaporkan Hilang Saat Mencuci Jeroan Hewan Kurban
Usai menyerahkan hewan Kurban, Sri Mulyani mengingatkan protokol kesehatan kepada panitia penyembelihan hewan kurban. Ia menyampaikan kepada seluruh panitia harus selalu pakek masker karena saat ini banyak yang berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dia juga mengimbau kepada segenap panitia, untuk pembagian hewan kurban jangan sampai menimbulkan kerumunanan. Terlebih takmir sudah memiliki daftar bagi penerimanya, sehingga bisa dikondisikan dengan baik.
“Jangan sampai menimbulkan klaster penyembelihan hewan kurban,” kata Mulyani seperti dilansir klatenkab.go.id.
“Semoga yang menjadi niat baik mohon doanya Kabupaten Klaten tuntas dari virus corona,” lanjut Bupati.
Sementara itu, Ketua takmir Masjid Al-Aqsha, Mustari, menyampaikan Masjid Al-Aqsha menyembelih lima ekor sapi dan lima ekor kambing. Dia mengatakan daging kurban akan disalurkan kepada masyarakat di lingkungan masjid seperti tenaga kebersihan, tenaga keamanan, dan lembaga yang mengajukan permohonan, baik lembaga pendidikan maupun panti asuhan.
Terkait penerapan prokes saat penyembelihan hewan kurbam, Mustari menyebut sudah sesuai instruksi. “Pelaksanaan hari ini sesuai dengan instruksi Kementerian Agama maupun dari Pemda Klaten.”