Solopos.com, SOLO–Sejak diresmikan pada April 2018, Tumurun Private Museum menjadi perbincangan sejumlah kalangan pencinta seni di Indonesia.
Namun, karena tidak dibuka untuk umum, namun masyarakat luas bisa menikmati sejumlah koleksi seni milik keluarga H.M. Lukminto, pendiri PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex). Lantas, bagaimana cara reservasi ke Tumurun Private Museum.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dari penelusuran Solopos.com, Kamis (9/2/2023), masyarakat bisa masuk ke museum yang berada di Jl. Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Solo ini, yakni:
1. Buka laman tumurunmuseum.org.
2. Klik link online registration, lantas memilih tanggal dan waktu untuk kunjungan. Hal ini dilakukan karena pengelola museum menentukan kuota tiap waktu kunjungan.
3. Kemudian tentukan kloter kunjungan pada menu “Select Group”
4. Berikutnya isi data diri seperti nama, email, nomor telepon, alamat, hingga jumlah pengunjung.
5. Selanjutnya masukkan kode keamanan dan klik register.
6. Setelah itu, pengunjung akan mendapat konfirmai tiket kunjungan melalui email saat mendaftar.
Cara reservasi Private Tumurun Museum ini gratis, hingga saat menerima tiket melalui konfirmasi tiket. Sehingga diharapkan pengunjung bisa datang tepat waktu sehingga bisa memaksimalkan waktu kunjungan.
Diketahui, Private Tumurun Museum memiliki 150 koleksi karya seni seperti lukisan, instalasi seni, hingga mobil antik yang tersebar di dua lantai.
Di lantau satu terdapat karya-karya seniman kontemporer seperti Tisna Sanjaya, Eddy Susanto, Hery Dono, dan Rudi Mantofani. Sedangkan pada lantai dua tersimpan karya old master seperti Affandi, Ahmad Sadali, Antonio Blanco, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Johan Rudolf Bonnet, Walter Spies, Basoeki Abdullah, dan Raden Saleh.
Cara reservasi Private Tumurun Museum yang dilakukan online dan mendapatkan tiket gratis itu, para pengunjung bisa mendapatkan keterangan ringkas dan barcode yang bisa dipindai berisi informasi lengkap terkait masing-masing karya tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
