SOLOPOS.COM - Novida Hermin Suhaswati (kedua dari kiri) menyerahkan formulir pendaftaran cawabup kepada pengurus DPC Partai Demokrat Wonogiri di Wuryorejo, Wonogiri, Senin (10/6/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Novida Hermin Suhaswati, 52, menjadi orang pertama yang mendaftar untuk posisi calon wakil bupati atau cawabup untuk Pilkada Wonogiri 2024 pada hari pertama pembukaan penjaringan cabup-cawabup di DPC Partai Demokrat Wonogiri, Senin (10/6/2024).
Novida yang berasal dari Giriwoyo, Wonogiri, memberanikan diri maju sebagai cawabup karena ingin mengembalikan masa kejayaan usaha transportasi di Wonogiri. Menurutnya, bisnis transportasi di Wonogiri kini sudah banyak dikuasai pebisnis dari luar daerah.
Sementara pengusaha lokal mulai tersingkir. Hal itu tampak dari banyaknya armada bus dari perusahan otobus (PO) luar daerah yang mendominasi di Wonogiri.
Keinginan Novida ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai perempuan yang bekerja di sektor transportasi. Novida sudah bekerja di sektor tersebut selama 35 tahun. Saat ini dia bekerja sebagai Kepala Operasional PO Gunung Mulia Royal di Sukoharjo.
Keinginan Novida ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai perempuan yang bekerja di sektor transportasi. Novida sudah bekerja di sektor tersebut selama 35 tahun. Saat ini dia bekerja sebagai Kepala Operasional PO Gunung Mulia Royal di Sukoharjo.
”Selama 35 tahun saya [bekerja] di jalan, mulai dari pengawal bus sampai yang terakhir ini jadi kepala operasional PO GM Royal. Basic saya di transportasi. Jadi saya pengin transportasi di Wonogiri ini semakin maju,” kata Novida saat diwawancarai Solopos.com di Purworejo, Wonogiri, Senin (10/6/2024).
Selain transportasi, perempuan yang juga maju sebagai caleg DPRD Wonogiri Dapil V pada Pemilu 2024 itu ingin sektor pertanian di Kota Sukses lebih maju. Menurutnya, selama ini petani kesulitan mencari pupuk murah. Hasil penjualan juga rendah sehingga tidak menguntungkan petani. ”Saya juga petani,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, mengatakan pendaftaran cabup-cawabup Partai Demokrat Wonogiri dilaksanakan selama lima hari mulai Senin hingga Jumat (14/6/2024).
Pendaftaran ini dibuka setelah partai melayani pengambilan formulir berkas pendaftaran pada pekan sebelumnya. Menurut Wawan, ada empat orang yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran.
Selain Novida yang sudah mendaftar, ada anggota Fraksi PDIP DPRD Wonogiri Tarso, anggota Fraksi Golkar DPRD Wonogiri Teguh Suryono, dan pengusaha sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng, Fritz Yohanes.
Wawan menyebut mereka akan mengembalikan formulir pada hari berbeda. Dia menjelaskan setelah pendaftaran, nama-nama yang sudah terjaring akan diserahkan kepada DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
Selanjutnya DPD akan meneruskan nama-nama tersebut ke DPP Partai Demokrat untuk penentuan rekomendasi calon yang akan diusung sebagai cabup dan cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024.
Wawan menerangkan nama yang diserahkan ke DPD maupun DPP harus sudah berupa pasangan cabup-cawabup. Maka dari itu, Partai Demokrat Wonogiri mengusahakan koalisi partai pengusung cabup-cawabup sudah terbentuk sebelum DPP menentukan rekomendasi pasangan yang diusung.
Dia menyadari Partai Demokrat hanya memperoleh dua kursi pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, koalisi partai merupakan keharusan bagi Partai Demokrat agar bisa mengusung cabup-cawabup. Hal itu mengingat syarat mengusung pasangan cabup-cawabup yakni minimal memiliki 10 kursi di DPRD Wonogiri.