Solopos.com, KARANGANYAR— Musibah kebakaran melanda dapur rumah milik Suyat, 50, seorang petani di Wates, Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (29/8/2023) malam.
Gara-garanya, pengapian yang dibuat untuk mengusir nyamuk merembet ke tumpukan kayu di belakang rumahnya. Akibat kejadian ini, Suyat menanggung kerugian jutaan rupiah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran di bagian dapur rumah Suyat terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Suyat hendak membuat pendiang (semacam perapian untuk pengusir nyamuk ) di rumahnya.
Pendiang itu dibuat tepat di dapur rumahnya. Setelah api menyala, pendiang itupun ditinggalkan oleh Suyat karena merasa sudah aman.
Namun apes, tanpa disadari api merembet ke tumpukan kayu hingga membakar bagian dapur rumahnya. Suyat dan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Efan R. Pratama, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena pengapian yang dibuat pemilik rumah untuk mengusir nyamuk. Namun tiba-tiba api merembet ke bagian dapur dan terjadi kebakaran.
“Bangunan dapur yang terbakar luasnya 10 meter. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Dia mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai potensi kebakaran di musim kemarau ini. Dia meminta warga memastikan kondisi kelistrikan di rumah masing-masing.
Sebab, salah satu faktor penyebab kebakaran karena korsleting. Selain itu kebakaran banyak dipicu karena aksi membakar sampah sembarangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
