Soloraya
Senin, 27 Desember 2021 - 05:35 WIB

Ingin Wisata ke WGM Wonogiri? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas bagian pintu masuk Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, memeriksa suhu tubuh dan status vaksinasi Covid-19 pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi, Minggu (26/12/2021). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Sejak dibuka kembali pada 8 November 2021, Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) Wonogiri menerapkan protokol kesehatan atau prokes ketat untuk mencegah persebaran Covid-19. Penerapan prokes dilakukan sejak wisatawan masuk di bagian retribusi pintu masuk WGM.

Penerapan prokes itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Wonogiri tentang PPKM yang sudah memperbolehkan dibukanya tempat wisata.

Advertisement

Kepala UPTD Pengelola Wisata Wonogiri, Pardiyanto, 53, saat ditemui Solopos.com, Minggu (26/12/2021), mengatakan sejumlah persayaratan diberlakukan bagi wisatawan di WGM Wonogiri. Persyaratan itu terkait penerapan prokes untuk mencegah persebaran Covid-19. Berikut persyaratannya:

Baca Juga: Ulang Tahun Ketiga, Sedulur Kompak Boyolali Luncurkan Ambulans Baru

Advertisement

Baca Juga: Ulang Tahun Ketiga, Sedulur Kompak Boyolali Luncurkan Ambulans Baru

 

Wajib Masker

Advertisement

Bawa Kartu Vaksin atau Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Saat berada di pintu masuk WGM Wonogiri, selain membayar biaya retribusi, pengunjung akan dicek suhu dan status vaksinasi Covid-19. Pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Adapun untuk anak-anak, orang tua wajib mengawasi aktivitas mereka.

Cuci Tangan

Advertisement

Pengelola WGM Wonogiri telah menyiapkan beberapa tempat untuk mencuci tangan. Wisatawan diimbau untuk selalu mencuci tangan.

Baca Juga: Jaga Keseimbangan Alam, Warga Sekaran Delanggu Lepasliarkan Burung Lagi

 

Advertisement

Jaga Jarak

WGM Wonogiri mengharuskan pengunjung menjaga jarak di sejumlah tempat. “Penerapan ini sampai sekarang masih berjalan ketat. Pengunjung yang harusnya sudah bisa vaksin tapi terbukti belum vaksin terpaksa harus putar balik,” ujar Pardiyanto saat ditemui Solopos.com, Minggu (26/12).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif