SOLOPOS.COM - Pantai Sembukan di Kecamatan Paranggupito,Wonogiri(JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)
Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri diyakini masih memiliki banyak deretan pantai menakjubkan yang belum digarap secara optimal. Banyaknya deretan pantai yang memesona di Wonogiri diam-diam juga dicatat Pemprov Jateng.
Sebagaimana dikutip dari https://jatengprov.go.id, sedikitnya terdapat empat pantai di bagian selatan Wonogiri yang wajib dikunjungi wisatawan. Deretan pantai itu berada di Desa/Kecamatan Paranggupito yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Wonogiri. Setelah memasuki Desa Paranggupito, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke kawasan pantai.
Keempat pantai yang dinilai Pemprov Jateng memiliki panorama yang indah, yakni:
Baca Juga: Deretan Pantai di Wonogiri Super Keren, Ini Lokasinya
Baca Juga: Deretan Pantai di Wonogiri Super Keren, Ini Lokasinya
Pantai Sembukan lebih dikenal dengan objek wisata spiritual yang dilengkapi sarana ibadah di atas bukit, seperti masjid dan paseban atau sanggar. Di tempat ini, ada tradisi ritual Larung Agung yang digelar setiap tahun, yakni dalam peringatan 1 Sura, penanggalan Jawa.
Warga setempat melakukan kirab gunungan hasil bumi dan melarung kepala serta ekor sapi ke laut. Malam harinya ada pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Di bukit lain, terdapat gardu pandang bangsal madu retno. Dulunya, lokasi di atas bukit batu tersebut merupakan tempat pengintaian tentara Jepang.
Baca Juga: Surga Tersembunyi Wonogiri, Ada Pantai Cantik Dikelilingi Bukit Karst
Lokasi pantai ini di sisi barat lagi dari Pantai Klothok. Pantai ini juga wajib dikunjungi bagi pencinta destinasi wisata alam. Pantai di sini memiliki karakteristik berupa pasir putih serta diapit dua bukit batu di sisi kanan dan kirinya.
Karakter pantai ini hampir sama dengan Pantai Njojogan. Di pantai ini juga memiliki pasir putih serta diapit dua bukit batu di sisi kanan dan kirinya. Bedanya, di Pantai Ndhadhapan terdapat tugu batas wilayah antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di atas batu. Sehingga, berada di pantai ini pengunjung akan merasakan sensasi yang berbeda.
Kepala Desa Paranggupito, Dwi Hartono, mengatakan pengembangan sejumlah pantai di wilayahnya terus dilakukan. Selain gencar promosi di media sosial (medsos), pemdes juga membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan sukarelawan wisata.
Baca Juga: Kearifan Lokal: Air Laut Surut, Saatnya Warga Paranggupito Wonogiri Cari Lauk di Pantai
“Di Pantai Sembukan tiap tahun ada ritual larung agung [sarpras sudah terbangun baik]. Di Klothok sudah dibangun dermaga tapi terkikis oleh ombak. Ke depan kita sudah merencanakan pengembangan. Di Ndhadhapan dan Njujugan baru satu tahun ini kita buka dan mulai promosi,” kata dia, Jumat (6/3/2020).
Saat dihubungi Solopos.com, Rabu (16/3/2022) sore, Dwi mengatakan di daerahnya sedang fokus mengembangan destinasi wisata alam. Hal itu terutama pengembangan beberapa pantai.
“Yang paling terkenal itu Pantai Sembukan karena selain aksesnya sangat mudah juga sejak lama dijadikan wisata spiritual. Di Pantai Nglothok [Klothok], jumlah pengunjungnya sudah meningkat meski aksesnya enggak semudah Pantai Sembukan,” katanya.