Soloraya
Minggu, 15 Mei 2022 - 19:31 WIB

Ini 5 Lokasi Bersejarah bagi Wonogiri yang Dikunjungi Pandawagiri

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu peserta Historical Trip Story of Raden Mas Said sedang nyekar di makam Raden Ayu Matah ati di Selogiri, Wonogiri, Minggu (15/5/2022). (Solopos.com/Muhammad D. Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Paguyuban Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri) menggelar wisata sejarah tapak tilas Raden Mas (RM) Said atau Mangkunegara I di Selogiri, Wonogiri, Minggu (15/5/2022). Kegiatan yang diikuti 40 peserta itu dalam rangka menyambut ulang tahun ke-281 Wonogiri.

Panitia penyelenggara telah mempersiapkan diri selama satu bulan. Mereka menyurvei tempat-tempat bersejerah terlebih dahulu dan menghubungi narasumber yang paham jejak Sambernyawa di Wonogiri, khususnya di Kecamatan Selogiri.

Advertisement

Ketua pelaksana acara, Yusuf Salsa Adi Syah Widodo, mengatakan tema kegiatan tersebut Historiacal Trip Story of Raden Mas Said. Acara berlangsung mulai pukul 07.30 WIB-16.00 WIB. Terdapat lima tempat yang menjadi tujuan para peserta wisata sejarah, yaitu Tugu Sasana Pustaka, Prasasti Nglaroh, Makam Raden Ayu Matah Ati, Sendang Siwani, Sendang Sinangka dan Watu Kosek. Di samping itu, para peserta juga berkunjung ke Agrowisata Barro Tani Manunggal.

“Ya memang sementara ini baru menapaki jejak RM Said di kecamatan Selogiri. Sebab ini kali pertama kami menggelar wisata sejarah. Ke depan kami berencana bisa ke tempat-tempat jejak bersejarah lain di Wonogiri,” kata Yusuf, sapaan akrabnya, saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Minggu (15/5/2022).

Camat Selogiri, Sigit Purwanto, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan Pandawagiri. Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat bernilai positif. Apalagi panitia dan peserta masih berusia muda.

Advertisement

Baca Juga: Kisah Juru Kunci Makam Bupati Pertama Wonogiri yang Kini Tak Digaji

“Luar biasa. Ada beberapa hal yang positif. Pertama, mengenalkan kepada masyarakat tentang situs sejarah di Selogiri. Kedua, kita bisa tahu situs-situs penginggalan Pura Mangkunegaran di Wonogiri, yang mana itu menjadi kebanggaan kita semua,” jelas Sigit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif