SOLOPOS.COM - Ratusan pengunjung memadati lokasi pemandian di Sendang Kun Gerit Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Sragen, saat liburan Lebaran 2023, Selasa (25/4/2023). (Istimewa/Sugiman Totk)
Solopos.com, SRAGEN – Momen Lebaran tak hanya digunakan untuk bersilaturahmi ke sanak saudara, tapi juga untuk berlibur. Bagi Anda yang akan mudik ke Kabupaten Sragen wajib tahu tempat wisata mana saja yang recommended untuk dikunjungi.
Kondisi geografis Kabupaten Sragen boleh jadi tak seindah Karanganyar, namun bukan berarti tidak ada destinasi wisata yang aduhai. Ada beragam objek wisata yang bisa dipilih untuk mengisi libur Lebaran. Dari sekian banyak objek wisata, ada lima rekomendasi tempat yang menarik dan memberikan kesan yang mendalam.
Berikut rekomendasi destinasi wisata di Sragen untuk pemudik versi Solopos.com :
Ndayu Alam Asri atau Ndayu Park
Taman rekreasi keluarga yang satu ini dilengkapi bermacam fasilitas mulai dari tempat untuk bersantai maupun pertemuan yang asri. Anda akan menemukan kebun binatang, kolam renang beserta waterboom, outbond, fun game, agrowisata, villa & cottage, dan juga restoran di objek wisata ini.
Menurut informasi yang dikutip dalam sragenkab.go.id, Selasa (2/4/2024), Ndayu Park menawarkan konsep wahana dan hiburan sekaligus dirancang berkonsep bermain dan belajar dengan menyenangkan. Suasananya sangat sejuk karena dikelilingi oleh rindangnya pepohonan jati khas perdesaan.
Setiap tahunnya ada atraksi budaya seperti Barongsai dan Reog Ponorogo. Anda juga dapat menjelajah hutan dan danau Ndayu Park dengan aman namun tidak kehilangan sensasi petualangannya.
Tepis rasa ragu untuk mendatangi tempat ini karena lokasinya mudah untuk dijangkau. Ndayu Park berada di Gembong RT 008/RW 004, Saradan, Gemolong, Kecamatan Karangmalang Karangmalang, Sragen.
Kolam Renang Sendang Kun Gerit
Tertarik untuk bermain di pemandian sendang mata air alami? Sendang Kun Gerit adalah jawabannya. Kolam renang ini merupakan salah satu hidden gem di Dusun Kukun Gerit, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Dikutip dari sragenkab.go.id, lokasinya seperti berada di lembah karena dekat dengan sungai dan dikelilingi perbukitan kecil. Airnya bersumber dari mata air.
Banyak orang yang percaya dengan adanya khasiat dari air di sendang ini yaitu bisa membuat awet muda. Terdapat empat jenis kolam renang untuk anak-anak dan dewasa. Untuk anak-anak memiliki kedalaman 0,4 meter, remaja 90 meter, dewasa dengan 1,5 meter dan 2 meter.
Tidak usah khawatir takut kelaparan, karena disini Anda bisa kulineran di resto yang bergaya rumah Jawa. Menunya bervariasi dan merupakan hasil olahan warga desa setempat.
Kolam Renang Doeng Cuo
Selain Sendang Kun Gerit, Kolam Renang Doeng Cuo dapat Anda jadikan pilihan wisata. Berbagai area permainan air ada di area ini dan letaknya mudah dijangkau.
Fasilitas yang disediakan seperti gazebo, ayunan, kursi putar, kamar ganti, toilet, kantin, dan aula. Memiliki 4 unit kolam renang yang terdiri atas 3 kolam renang anak dan 1 kolam renang dewasa.
Dari 3 unit kolam renang tersebut, salah satunya merupakan area waterboom yang besar. Adanya perosotan yang meliuk-liuk menjadi daya tarik lainnya, namun ada juga yang lurus. Airnya sangat bening dan bersih.
Kolam renang yang buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB ini beralamat di Jl. Sragen-Batu Jamus KM 4 Bolorejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Jarak dari Alun-Alun kotanya hanya memakan waktu sekitar 9 menit saja apabila menggunakan mobil.
Waterboom Jambangan Permai
Destinasi wisata ini baru diresmikan Bupati Sragen pada 2021 seluas 300 meter persegi. Lokasinya di Dukuh Toro, Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen. Di Waterboom Jambangan Permai, Anda akan mendapatkan fasilitas seperti dua waterslide atau perosotan utama, waterslide mini, wahana air tumpah, kolam renang anak, kuliner, dan lain-lain.
Waterboom ini berada di tengah desa dan dikelilingi pemandangan sawah membuat mata Anda terasa termanjakan. Di halaman depan terdapat tempat selfie ikon Desa Kaliwedi kemudian juga kolam renang lengkap dengan waterboom.
Wisata Batik Kliwonan Masaran
Masaran yang dulu dikenal dengan semangkanya, kini berganti image sebagai desa wisata batik yang produksinya sudah menyentuh skala ekspor. Ciri khas batik Masaran Sragen adalah motif hewan dan tumbuhan yang dituangkan dalam filosofi “blaka suta”, sebuah karakter yang semakna dengan sikap terbuka serta apa adanya.
Jika Anda tertarik dalam wisata batik, Anda dapat berjalan menyusuri dua desa di Kecamatan Masaran yaitu Pilang dan Kliwonan. Penampakan batik berbagai sudut akan menyambut Anda. Pengunjung dapat secara personal mengenal batik maupun aktivitas distribusi batik ke beberapa pengusaha yang sudah menjadi partner produsen batik dari berbagai daerah.
Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, hampir semua kepala keluarga di desa Pilang mempunyai pabrik. Selama lima tahun terakhir Desa Jati juga mulai menunjukkan eksistensinya dalam membatik.
Semua proses pembuatan batik dapat dipelajari baik di Desa Kliwonan maupun Pilang, mulai dari batik tulis, batik cabut atau semitulis, sampai batik cap. Letak desa ini kurang lebih hanya 4 km dari pertigaan Pasar Masaran belok ke kiri.