Soloraya
Jumat, 19 Agustus 2022 - 14:45 WIB

Ini 9 Kecamatan di Wonogiri yang Boleh Dijadikan Kawasan Industri Besar

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di Jalan Lintas Selatan tepatnya di Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Minggu (21/3/2021). (Istimewa/Khalif Zanuar)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri menyiapkan lahan seluas 4.833 hektare (ha) untuk dijadikan sebagai kawasan industri. Pengembangan kawasan industri ditujukan menurunkan pengangguran dan kemiskinan, termasuk juga menekan laju kaum boro di Kabupaten Sukses di masa mendatang.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, melalui Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan pengembangan kawasan peruntukan industri seluas 4.833 ha itu  diarahkan di seluruh kecamatan di Wonogiri.

Advertisement

Khusus industri besar hanya boleh didirikan di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, Giritontro, Giriwoyo, Ngadirojo, dan Sidoharjo.

Sementara, wilayah lainnya hanya boleh didirikan industri kecil hingga menengah. Hal itu disampaikan dalam jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Wonogiri terhadap pengajuan raperda rencana pembangunan industri Kabupaten Wonogiri.

Pembangunan industri juga akan mengarah pada industri kreatif. Pemerintah mendorong pengembangan kreativitas memberdayakan budaya atau kearifan lokal yang tumbuh dengan program pengembangan sentra industri kreatif.

Advertisement

Baca Juga: Harga Perumahan di Wonogiri Masih Ada yang Murah Meriah Lo

“Pemerintah Wonogiri serius dalam mengembangkan industri karena dengan banyaknya industri yang hadir akan membutuhkan tenaga kerja. Hal ini secara langsung akan mengurangi kemiskinan. Salah satu upaya dalam menarik investor adalah dengan kemudahan memperoleh perizinan berusaha,” jelas Setyo Sukarno di Graha Paripurna DPRD Wonogiri, Jumat (19/8/2022).

Tidak hanya mengurangi pengangguran, Setyo juga optimistis pembangunan industri akan menurunkan tingkat urbanisasi warga Wonogiri yang diketahui mencapai 35 persen dari total penduduk Wonogiri sebanyak 1,1 juta jiwa.

Advertisement

“Kalau hari ini 35 persen penduduk Wonogiri menjadi kaum boro, dengan adanya industri ini tentu bisa menahan laju urbanisasi masyarakat Wonogiri. Ini akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tentu ini akan meningkatkan ketahanan ekonomi di Wonogiri,” ungkapnya.

Baca Juga: Tekan Urbanisasi! DPRD Wonogiri Dukung Raperda Pembangunan Industri

Sebelumnya, Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa yang diwakili oleh Sunarno, mengingatkan pemerintah agar tidak hanya fokus pada pembangunan industri, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dari pembangunan industri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif