SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Gibran Rakabuming Raka, bersama Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan sejumlah alasan memilih India untuk belajar menjalankan program makan gratis.

“Kami menyiapkan skema terbaik dengan belajar dari negara-negara lain yang menjalankan program ini. Efeknya seperti apa ke anak-anak, ke murid, lalu kami belajar pendistribusian logistik seperti apa, central kitchen seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (2/4/2024) pagi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran mengklaim program Makan Tengah Hari (Mid-Day Meal/MDM) milik Pemerintah India efektif. Menunya mirip dengan uji coba program makan gratis baru-baru ini, antara lain makanan mengandung protein termasuk susu.

“Pak Dubes [Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty] bilang efiisen sentral kitchennya, logistiknya efisien,” ungkap Gibran.

Menurut Gibran, makan gratis telah menjadi program di 76 negara, namun dengan skema yang berbeda-beda, antara lain India dan Jepang. India sudah berjalan dengan populasi yang cukup banyak.

Gibran mengatakan sedang menyiapkan skema terbaik supaya program makan gratis tidak memberatkan APBN.

Sebelumnya Pemerintah India dan pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama dalam berbagai bidang. Penjajakan itu termasuk dengan mengirimkan delegasi Indonesia ke India untuk melihat program Makan Tengah Hari.

Hal itu disampaikan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty ditemui wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024).

“Kami sedang coba menjajaki kerja sama dalam bidang kesehatan. Sekarang ada delegasi Indonesia di India, mereka sedang mencari tahu tentang bioteknologi, juga soal pertanian, dan pembayaran digital,” jelas dia.

“Kami juga bekerja sama dengan Indonesia, dengan visi Pak Prabowo, rencananya soal Mid-Day Meal. Ada tim yang sudah diterjunkan ke India, untuk melihat bagaimana India menerapkan kebijakan itu,” lanjut dia.

Menurut dia, Indonesia tepat telah menghubungi India untuk melakukan pembahasan sebelum menjalankan program makan siang gratis. Sandeep juga membahas politik saat bertemu dengan Gibran.

“Kami berbincang mengenai pandangan politik terkini dari Indonesia dan Indonesia yang memiliki kebijakan politik luar negeri bebas aktif. Kami ingin punya banyak partner,” ungkap dia.

Sandeep menjelaskan Indonesia sedang membuka kerja sama dengan semua negara. Ada kesamaan kebijakan antara Indonesia dan India. India merupakan negara yang memiliki ikatan historis dan kebudayaan dengan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya