Solopos.com, KARANGANYAR — Panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, akhirnya angkat bicara terkait proses perhitungan suara yang digelar tertutup.
Ketua Panitia Pilkades Ngadiluwih, Mukhlis, mengungkapkan perhitungan digelar tertutup sesuai hasil kesepakatan bersama. Jika digelar terbuka, dikhawatirkan akan mengganggu proses perhitungan suara.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kalau aturannya [proses perhitungan] terbuka, tapi sudah ada kesepakatan digelar tertutup. Kalau terbuka takutnya masyarakat akan mengganggu perhitungan,” kata dia kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Diamengklaim secara umum penyelenggaraan pilkades berjalan lancar. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 80% lebih. Dari total 4.673 pemilih, ada 3.875 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Penghitungan Suara Pilkades Ngadiluwih Karanganyar Dilaksanakan Tertutup
Ada tiga calon kades yang bertarung di pilkades Ngadiluwih. Mereka merupakan calon baru dan masih dalam satu trah keluarga. “Hasilnya nanti kita umumkan terbuka,” katanya.
Hingga pukul 15.00 WIB, proses perhitungan suara masih berlangsung. Wartawan yang sebelumnya dilarang masuk ke area dalam balai desa akhirnya diperbolehkan masuk. Namun hanya diperbolehkan perwakilan dua orang wartawan untuk mengambil gambar pelaksanaan perhitungan suara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
