Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini media sosial viral cuitan salah satu netizen yang mengaku kehilangan helm di Kota Solo, Jawa Tengah.
Netizen tersebut merupakan warga Karanganyar yang bernama Mahardika Viki Dewangan. Dia menuliskan peristiwa kehilangan helm miliknya di sebuah acara pengajian di Kota Bengawan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Melalui akun Twitter miliknya, dia juga me-mention Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka atas peristiwa tersebut. “@gibran_tweet Tolong untuk acara sekelas pengajian Habib Syech keamanannya khususnya parkiran di tingkat lagi barusan helm ku ilang di parkiran pulang dari pengajian dari Solo sampai Karangpandan tanpa helm nya di maling orang di parkiran helm merek mahal juga,” cuitnya, Selasa (30/8/2022) pagi.
Mahardika mengaku khawatir saat perjalanan pulang dari Solo ke rumahnya di Karangpandan Karanganyar tanpa mengenakan helm pada Senin malam. Dia khawatir bakal terkena razia polisi. “Ya degdegan, takut kalau ada razia polisi di jalan,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com melalui WhatsApp (WA).
Baca Juga: Meski Gratis, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di SMA Pradita Dirgantara Boyolali
Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya https://t.co/fx30Z3s5QJ
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) August 30, 2022
Curhatan Mahardika melalui akun Twitter @Dewangga94 itu ternyata direspons oleh Gibran. Orang nomor satu di Kota Solo itu akan mengganti helm yang hilang tersebut.
“Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya,” cuit Gibran.
Namun, respons Gibran tersebut justru memunculkan komentar bernada kritikan dari netizen. Menurut salah satu netizen, cara Gibran untuk mengganti helm salah.
Baca Juga: Modal Video Youtube Bisa Dapet Rp2 Miliar, Buruan Daftar Sebelum Ditutup!
“Niat kamu bagus tp caranya yg salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu,” tulis netizen pengguna akun Twitter @bob_ichsan.
Merespons cuitan bernada kritikan tersebut, Gibran mengaku salah. “Ya Pak. Maaf saya yang salah. Saya siap menerima sanksi,” jawab Gibran.
Baca Juga: Bakal Dibangun di Solo, Lulu Hypermarket Punya 5 Cabang di Indonesia
Sementara itu, ditemui di Gedung DPRD Solo, Gibran mengaku akan mengganti kerugian Mahardika akibat kehilangan helm di sebuah acara pengajian di Solo.
“Kalau ada kerugian-kerugian yang disebabkan seperti itu tak ijoli rapapa. Wes gampang kuwi [tak ganti enggak apa-apa. Sudah gampang itu],” jelas Gibran.