Solopos.com, KLATEN — Muhammad Wafi Ijlal Samodra, 22, menjadi bakal calon anggota legislatif atau bacaleg termuda yang didaftarkan Partai Gerindra untuk bertarung merebut kursi DPRD Klaten di Pemilu 2024.
Pengusaha muda itu bakal ikut kontestasi memperebutkan kursi di Dapil Klaten 3 meliputi Jatinom, Tulung, Polanharjo, dan Karanganom.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kebetulan saya dari Klaten. Saya sebelumnya merantau seperti ke Semarang. Sekarang ingin kembali ke daerah asal memajukan khususnya anak-anak muda sekaligus pariwisata,” kata Wafi saat ditemui Solopos.com seusai pendaftaran bacaleg Partai Gerindra ke KPU Klaten, Sabtu (13/5/2023) siang.
Wafi mulai aktif di partai politik sejak setahun lalu. Selain dari keluarga, bacaleg termuda dari Partai Gerindra Klaten itu bersemangat masuk politik yang nyaleg pada Pemilu 2024 berdasarkan pengalaman yang pernah dia rasakan sebelumnya.
“Setelah lulus untuk mencari pekerjaan itu saat ini agak susah. Mungkin banyak usia produktif yang mengalami hal yang sama dengan saya. Oleh karena itu saya maju ini akan membuka jalur untuk generasi muda melalui swasta maupun jalur pemerintahan,” kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.
Selain itu, Wafi juga ingin memajukan sektor pariwisata Klaten. Ia yakin masih banyak tempat di Klaten yang bisa dikembangkan untuk objek wisata. Untuk meraih suara pada Pemilu 2024, Wafi juga sudah mulai membentuk tim.
Dia berencana menggencarkan sosialisasi melalui media sosial. Soal aktivitasnya saat ini, bacaleg termuda Partai Gerindra Klaten itu mengatakan dia menjadi wiraswasta di bidang kuliner dan properti. Dia memiliki usaha restoran di Cirebon, Jawa Barat, dan usaha properti di beberapa wilayah.
Untuk saat ini, aktivitas pemuda yang asal usul keluarganya dari Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, itu kebanyakan berada di wilayah Cirebon. “Saya merintis usaha sejak kuliah semester II,” kata pengusaha muda yang nyaleg di dapil 3 Klaten pada Pemilu 2024 itu.
Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, mengatakan mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU Klaten untuk Pemilu 2024. Jumlah itu mencapai 100 persen kuota kursi DPRD dan tersebar di setiap daerah pemilihan. Hariyanto memastikan dari 50 bacaleg, kuota 30 persen perempuan terpenuhi.
Mayoritas Bacaleg yang didaftarkan Gerindra merupakan wajah baru dari berbagai latar belakang. Ada satu mantan kades yang ikut kontestasi Pemilu 2024 melalui Partai Gerindra. Selain itu, ada bacaleg dari kalangan milenial dengan usia paling muda 22 tahun.
“Target kursi kami tidak muluk-muluk, delapan kursi. Artinya tambah tiga kursi [dibandingkan perolehan kursi pada Pemilu 2019 sebanyak lima kursi DPRD Klaten],” kata Hariyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
