Soloraya
Rabu, 23 Februari 2022 - 17:54 WIB

Ini Cara Bumdes Pendem Karanganyar Dukung Keberadaan UMKM Lokal

Akhmad Ludiyanto  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk UMKM. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Magatama Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di wilayahnya.

Ketua Bumdes Magatama Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Titin Riyadiningsih, mengatakan pengembangan itu dimulai dengan pendataan UMKM di wilayahnya yang dimulai Rabu (23/2/2022). Menurutnya, pendataan ini sekaligus sebagai pendataan ulang UMKM dari data yang ada di desanya.

Advertisement

“Bumdes Magatama mendata UMKM yang nantinya akan kami bantu untuk pembuatan PIRT [Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga]. Kami mulai dengan pendataan hari ini,” ujarnya, Rabu.

Baca juga: Witpari Gagas Bantuan Etalase Produk UMKM Karanganyar

Ia mengakui bahwa saat ini belum banyak UMKM di Desa Pendem yang memiliki izin usaha. Dengan diterbitkannya izin usaha, ia pun berharap pengembangan UMKM akan lebih mudah. “Memang belum banyak UMKM kami yang punya PIRT. Jadi nanti kalau sudah ada akan mempermudah dalam pengembangan,” ujarnya.

Advertisement

Sebelum ke proses permohonan izin usaha, terlebih dahulu akan diberikan pelatihan-pelatihan oleh pihak terkait yang sesuai dengan bidang usaha. “Misalnya usaha makanan, nanti akan ada latihan tentang keamanan makanan dari Dinas Kesehatan. Begitu juga untuk UMKM bidang lainnya seperti bidang jasa atau produksi barang akan kami usahakan untuk adanya pelatihan dari ahlinya,” imbuh Titin.

Baca juga: Kejari Karanganyar Periksa Empat Saksi Soal Dugaan Korupsi BUMDes Berjo

Tak hanya berhenti pada perizinan, Bumdes berupaya membantu pemasaran produk UMKM. Pemasaran UMKM Desa Pendem diharapkan tidak hanya sebatas di wilayah Karanganyar, tapi luar daerah. Selain membantu pengembangan pemasaran, pihaknya juga akan mengupayakan mencari sumber bantuan permodalan atau bantuan lainnya. “Nanti akan kami dampingi pemasarannya. Kami juga berusaha mencari link bantuan pemerntah,” ujar Titin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif