Ini Daftar Korban Kecelakaan Rombongan MI Maarif Banyumas di Tol Solo-Ngawi

Solopos.com, SRAGEN — Korban kecelakaan rombongan MI Maarif Ajibarang, Kabupaten Banyumas di Tol Solo-Ngawi ruas Sragen pada Kamis (6/7/2023) sudah teridentifikasi. PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) merilis daftar  korban kecelakaan yang terjadi di Jalur B KM km 536.600, tepatnya di Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen tersebut.

Semua korban itu adalah sopir dan penumpang Isuzu Elf rombongan kepala MI yang hendak pulang dari berziarah ke makam Walisongo di Jawa Timur. Mobil Isuzu Elf itu menyeruduk truk. berikut daftar korban kecelakaan tersebut:

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban luka-luka

1. Imam Subhi, 47, laki-laki, warga Banyumas, luka bibir sobek.
2. Lutfi Nur H., 38, perempuan, warga Banyumas, luka hidung mengeluarkan darah.
3. Siti Mutmainah, 45, perempuan, warga Banyumas, luka dagu sobek.
4. Syaifudin, 48, laki-laki, warga Banyumas, luka sobek dahi kiri.
5. Hartoyo, 44, laki-laki, warga Banyumas, luka lebam bagian paha.
6. Fauzan Ridlo, 48, laki-laki, warga Banyumas, luka bagian lidah.
7. Nurlaela, 41, perempuan, warga Banyumas, luka dahi kanan sobek.
8. Sholihun, 56, laki-laki, warga Banyumas, luka nyeri kaki kanan dan dada.
9. Shobikin, 46, laki-laki, warga Banyumas, luka nyeri dada sebelah kiri.
10. Warsito, 41, laki-laki, warga Banyumas, luka lebam pada mata kiri.
11. Irwandini, 57, laki-laki, warga Banyumas, luka lecet lengan kiri, hidung nyeri.
12. Sutrisno, 52, laki-laki, warga Banyumas, luka lecet wajah dan nyeri kaki kanan.

Korban Meninggal Dunia

1. Darsikin, 43, laki-laki, warga Banyumas, sopir, meninggal dunia.
2. Sukiman, 32, laki-laki, warga Banyumas, sopir pengganti, meninggal dunia.

Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan, menerangkan penanganan lakalantas itu diserahkan ke PJR Jateng VII Kartasura, kemudian dilimpahkan ke Satlantas Polres Sragen.

Lokasi kecelakaan itu berjarak 1,5 km setelah rest area Kebonromo, Ngrampal. Kecelakaan serupa terjadi pada  27 Juni 2023. Saat itu, Isuzu Elf  menyeruduk truk 1 km setelah rest area 519 Masaran, Sragen.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol jangan memaksakan mengemudi dalam kondisi lelang atau mengantuk. Para pengguna jalan tol supaya memanfaatkan rest area yang sudah disediakan untuk tempat istirahat dan untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Selain itu, patuhi rambu-rambu di sepanjang jalan tol, terutama batas kecepatan maksimal harus ditaati,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis.

Dia menjelaskan kecelakaan lalu lintas pagi tadi melibatkan mobil Isuzu Elf berpelat nomor K 7534 OF yang berjalan dari Jombang menuju ke Banyumas yang dikemudikan Darsikin, 43, warga Banyumas. Truk yang siseruduk adalah Isuzu tronton bernopol H 1981 CA bermuatan pelet dan dikemudikan Darto, 52, warga Menganti, Gresik, Jawa Timur.

“Diduga sopir mobil Elf mengantuk. Semula mobil Elf berjalan normal dari arah Ngawi ke Solo. Setibanya di km 536+700 B, diduga pengemudi Elf mengantuk kemudian pindah ke lanjur I dan kemudian hilang kendali hingga menabrak bak truk bagian belakang,” ujar Budi.

Evakuasi korban kecelakaan melibatkan sejumlah petugas PT JSN dan tiga unit ambulans, dua unit mobil derek, dan aparat PJR Jateng VII Kartasura dan Unit Gakkum Polres Sragen.

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres, Iptu Irwan Marviyanto, menyampaikan polisi masih melakukan pendataan karena semua korban merupakan pengemudi dan penumpang mobil Isuzu Elf.

“Kedua kendaraan baik truk tronton dan mobil Elf berjalan dari arah Ngawi menuju Solo. Dua kendaraan itu berjalan di lajur I atau lajur kiri jalur B. Menjelang kejadian, diduga pengemudi mobil Elf kurang konsentrasi sehingga jarak yang dekat kemudian menabrak truk tronton di depannya. Akibatnya, dua orang meninggal dan 12 orang penumpang mengalami luka-luka,” jelasnya.

Tiga korban luka-luka dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, empat orang di RS Ibnu Sina Sragen, dan lima orang sisanya di RSI Amal Sehat Sragen. “Mereka ini guru MI di Ajibarang,” katanya.

Irwan mengakui kecelakaan Elf seruduk truk sudah dua kali kejadian, yakni sebelumnya di Masaran dan kali ini di Ngrampal ini. Dia menduga pengemudi mengantuk.

“Sebenarnya sudah ada rest area di wilayah Sragen. Lokasi kejadian di Ngrampal itu setelah melewati rest area 538 Ngrampal. Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol supaya menggunakan fasilitas rest area saat kondisi lelah atau mengantuk. Di rest area itu pengguna jalan bisa istirahat untuk memulihkan stamina sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.