SOLOPOS.COM - Para juara kompetisi Hetero for Startup season 2 berfoto bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat final day di Hetero Space Solo, Minggu (27/3/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Empat usaha rintisan dari Soloraya berhasil masuk final Hetero for Startup season 2 di Hetero Space Solo, Minggu (27/3/2022). Para peserta tersebut bersaing dengan seribuan usaha rintisan seluruh Indonesia.

Bahkan di antaranya meraih Juara III. Program Hetero for Startup Season 2 merupakan kompetisi yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkolaborasi dengan Sampoerna untuk Indonesia dan Hetero Space.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ada 1.600 tim dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi pada kompetisi ini. Sebanyak 20 tim terkurasi menjadi finalis ikut melewati tahap yang telah melewati tahap kamp pelatihan.

Baca Juga: Perusahaan Rintisan asal Solo Masuk Final Hetero for Startup Season 2

Ke-20 tim tersebut maju ke tahap final di Hetero Space Solo, Minggu (27/3/22). Mereka kembali diseleksi untuk menjadi lima tim terbaik di mana empat di antaranya merupakan usaha rintisan asal Soloraya.

Mereka adalah Mie Ayam Wonogiren dengan founder Andri Prasetyo dari Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Mie Ayam Wonogiren merupakan produk mi ayam instan dalam kemasan. Produk ini diklaim menawarkan ayam sehat, alami, praktis dan higienis. Mi ayam instan menjadi alternatif bagi pencinta mi ayam.

Kedua, Global Millenial Group (GMG) dengan founder Muflih Dwi Fikri dari Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. GMG merupakan penyedia platform pengembangan diri yang inklusif bagi para pemula.

Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Hetero Space Solo Langsung Punya Puluhan Member

Start Up Alat Kesehatan

Ketiga, Diacare dengan founder Windi Intan Puspitasari asal Solo. Diacare menyediakan alat kesehatan solusi berupa alas pelindung ulkus kaki diabetik.

Selanjutnya, Natureline dengan founder Aqilatama Arya Putri, asal Kecamatan Ampel, Boyolali. Natureline memproduksi lilin aromaterapi, hampers, dan dekorasi. Bahan utama yang digunakan adalah palm wax atau minyak kelapa sawit. Rentang harga produknya Rp10.000 sampai Rp200.000.

Sejumlah juri menentukan finalis, yaitu CEO of Cakra Ventures Inayat Hisyam, Founder of Pentone Yoga Muda, CEO of Evermos Ghufron Mustaqim, Co-Founder of Gringgo Febriadi Pratama dan Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah Hatta Hatnansya Yunus.

Baca Juga: Resmikan Hetero Space Solo, Ganjar Ingin Start Up Baru Bermunculan

Setelah pitching dan mendapatkan penilaian dari para juri, 20 tim usaha rintisan termasuk dari Soloraya terkurasi menjadi lima tim yang akan maju ke tahap Final Day. Lima tim startup yang berhasil maju ke tahap selanjutnya adalah Agroeast Indonesia, Aksel, Natureline, Tabula, dan Tambiyaku.

Pada tahap kedua final, delegasi dari setiap tim melakukan presentasi di hadapan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, para juri, serta para tamu undangan yang hadir dalam acara untuk menentukan para juara.

Start Up Bidang Agrikultur Juara I

Juara I dalam program Hetero for Startup Season 2 adalah Tambiyaku, startup di bidang agrikultur dengan fokus menciptakan makanan sehat berbahan dasar sorghum yang affordable senilai Rp50 juta.

Baca Juga: Kota Solo Kini Punya Hetero Space, Sejajar dengan Kota Semarang

Juara II diraih oleh startup Tabula yang berhasil mendapatkan hibah modal sebesar Rp30 juta dan startup Natureline dinobatkan sebagai juara III dengan hibah modal sebesar Rp20 juta.

Juara IV dan V mendapatkan dana hibah masing-masing Rp10 juta yaitu Agroeast Indonesia dan Aksel. Total hadiah yang diberikan juara I sampai V dari Sampoerna.

Selain itu, 15 tim lainnya yaitu Mie Ayam Wonogiren, Jobhun, Aren Tim, AMX AUV, Eqiyu Indonesia, Koomik.ID, Global Millennial Group, BikinCV, Diacare, Sidigs, Buangdisini, Umma Academy, Scola, Ratu Cimol, Legend Trend mendapatkan hadiah apresiasi dari Bank Jateng masing-masing sebesar Rp5 juta.

Baca Juga: Punya Nama Sama, Ini Dia Beda Hetero Space di Solo dengan Semarang

Xendit juga memberikan hadiah kepada 20 startup terbaik dengan kategori juara I sampai III senilai US$5.000 dan pemenang lainnya mendapatkan US$2.000 untuk dua tahun.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang hadir di lokasi acara, Minggu (27/3/2022), menjelaskan satu pemenang dari Jateng dan dua juara lain dari Jakarta. Jumlah startup semakin hari semakin banyak. Jumlah tim peserta Hetero for Startup season 1.475 tim menjadi 1.600 tim pada season 2.

Apresiasi Ganjar Pranowo

“Kalau hari ini banyak orang cari kerjaan susah. Jangan cari, namun buat kreasi. Terima kasih para juri dan pendamping kreatif. Kami masih kekurangan entrepreneur. Kami masih kalah dengan Singapura dan Malaysia. Maka peluang ini gede banget. Stimulan dari pemerintah tinggi,” katanya saat memberi kata sambutan.

Baca Juga: Hetero Space Solo Diresmikan, Gibran: Awas Kalau Tidak Dimanfaatkan!



Ganjar mengatakan para peserta Hetero for Startup season 2 telah berinovasi dengan menciptakan produk yang mampu memecahkan masalah. Pemerintah bersama para mitra memberikan pendampingan dan akses modal bagi para peserta.

“Mungkin bisa digedein lagi dengan menghubungi para investornya sehingga kami bisa mengembangkan itu, sangat bagus. Tingkat aksi bisa melalui lokal, regional, nasional, sampai global. teman-teman ini sekali pukul bisa langsung mengglobal dengan era digital,” paparnya.

Ganjar menjelaskan antusiasme para ppeserta yang tinggi harus digunakan dengan baik. Pemerintah mendorong ekonomi bertumbuh dan jumlah anak-anak yang mampu berkreasi bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya