Solopos.com, SRAGEN—Dukuh Jengglengan, Desa Tlogo Tirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, diklaim sebagai dukuh yang memiliki umat Hindu dengan jumlah terbanyak di Sragen.
“Separuh jumlah penduduk dukuh di sini Hindu. Dulu di sini Hindu semua, bukan hanya di sini namun di mana-mana. Sekarang dukuh [dengan umat Hindu terbanyak] se-Kabupaten Sragen ya sini,” kata Pemangku Pura Ananta Tirta Dharma, Dartoyo, 47, kepada Solopos.com.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dia menjelaskan Jengglengan merupakan dukuh yang terdiri atas tiga RT. Jumlah umat Hindu di Dukuh Jangglengan sekitar 73 keluarga. Umat Hindu biasa beribadah di Pura Ananta Tirta Dharma di dukuh setempat.
Baca Juga: Tak Ikut Tawur Agung di Prambanan, Ini Agenda Nyepi Umat Hindu Sragen
Selain Dukuh Jengglengan, umat Pura Ananta Tirta Dharma punya sejumlah umat dari keluarga di dukuh-dukuh di Desa Tlogo Tirto, yakni Dukuh Temon tiga keluarga, Dukuh Nglempung dua keluarga, dan Dukuh Sidorejo tiga keluarga pemeluk Hindu.
Dartoyo tidak mengetahui pasti kapan Hindu berkembang di dukuhnya. Dia mendengar ada tiga orang dari Kecamatan Sumberlawang menyebarkan ajaran Hindu ke dukuhnya sekitar 1974/1975. Mereka adalah Yosodiharjo, Sukirman, dan Yoto.
“Dulunya warga belum punya agama lalu semua menganut Hindu lalu akhirnya ada muslim lain ke sini lalu ada yang memeluk Islam,” jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Agastya seperti Ditemukan Warga Gebang Sragen
Dia mengatakan separuh warga Jengglengan merupakan muslim. Warga hidup berdampingan dengan saling menghormati.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Sragen Khumaidin membenarkan data jumlah terbanyak umat Hindu di Dukuh Jengglengan. Ada petugas penyuluh non Pegawai Negeri Sipil Hindu di Dukuh tersebut.