SOLOPOS.COM - Suasana kolam renang Umbul Ngepok Tunggon di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Kamis (3/2/2022). (Istimewa/Suwanto)

Solopos.com, SRAGEN — Destinasi wisata alternatif yang wajib dikunjungi di Sragen salah satunya adalah Umbul Ngepok Tunggon. Lokasinya ada di Dukuh Tunggon, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung.

Daya tarik dari destinasi wisata Umbul Ngepok Sragen adalah airnya yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. Objek wisata ini bisa dikunjungi setiap hari, dengan cukup membayar Rp5.000/orang. Harga tiketnya seragam untuk anak-anak dan dewasa. Umbul Ngepok Tunggon buka mulai pukul 05.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun pada Senin dan Jumat pengunjung harus datang waktu pagi karena pukul 12.00 WIB adalah jadwal kuras Umbul Ngepok Tunggon.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Karangpelem, Riyas Prihanto, mengatakan ide pembangunan Umbul Ngepok Tunggon diinisiasi oleh Kepala Desa yang akan segera purna, yaitu Suwanto.

“Pengunjung tak pernah sepi, tidak hanya dari Sragen, tapi juga Kabupaten Karanganyar. Paling ramai saat weekend,” terang Riyas saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Asal-Usul Dukuh Tunggon Sragen dan Kisah Kesetiaan Mbah Sedo Putri

Ia menambahkan daya tarik dari Umbul Ngepok Tunggon adalah mitos mata airnya yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Hal tersebut tak jauh dari Makam Mbah Sedo putri sebagai penghuni pertama di Dukuh Tunggon.

“Banyak orang yang sudah sepuh, waktu pagi sekitar pukul 06.00 WIB datang untuk berendam. Mereka masih mempercayai mitos mata air bisa menyembuhkan penyakit, salah satunya saraf kejepit,” tambah Riyas.

Sesepuh Dukuh Tunggon, Citro Suparno, mengatakan bahwa dulu ia seringkali memandikan orang yang datang ke Umbul Ngepok.

“Airnya berbeda dengan daerah lain, segar dan tidak berlumut. Banyak orang yang penyakitnya sembuh setelah mandi di sana [Umbul Ngepok Tunggon],” terang Citro.

Baca Juga: Uniknya Objek Wisata Gunungsono Miri Sragen, Punya Rumah Pohon dengan Latar WKO

Rute

Ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk sampai di Umbul Ngepok Tunggon. Untuk pengunjung yang datang dari Solo bisa melewati pertigaan Gambiran, Sragen, kemudian ambil kanan. Jalan lurus sejauh 1,7 kilometer hingga menemui pertigaan di Plosorejo dengan tanda pohon beringin, pengunjung harus berbelok kanan sejauh 450 meter.

Selanjutnya lurus sejauh 6,9 kilometer hingga menemui perempatan Desa Saradan, ambil kiri mengikuti arah jalan menuju Ndayu Park.

Setelah itu kurang lebih 2,5 kilometer, lurus hingga simpang empat Desa Celep, ambil kiri arah menuju Batu Jamus, hingga bertemu Balai Benih Padi Sragen, UPT Dinas Pertanian Desa Karangpelem di sebelah kiri, dan Alfamart di sebelah kanan jalan.

Ambil jalan ke kanan menuju gang yang berada di sebelah Selatan. Tak harus bingung, karena ada tanda arah menuju Umbul Ngepok Tunggon.

Baca Juga: Air Ajaib di Umbul Ngepok Tunggon Sragen Dipercaya Sembuhkan Penyakit

Masuk jalan gang tersebut, kurang lebih 550 meter, masuk Gapura Dukuh Tunggon, dan Umbul Ngepok akan menanti di sebelah kiri jalan.

Selain itu juga jalur minim belokan adalah dengan menuju Pasar Batu Jamus. Dari Alun-Alun Langen Sasono Putro Sragen membutuhkan waktu 23 menit dengan jarak tempuh 14 kilometer.

Dari arah Solo, dari perempatan Alun-Alun ambil kanan menuju Jl. Veteran. Kemudian hingga perempatan ambil kiri, lurus sejauh 200 meter, perempatan ambil kiri. Lurus hingga menemui Pasar Batu Jamus, kemudian ambil kanan.

Dari Pasar Batu Jamus menuju Umbul Ngepok Tunggon, membutuhkan waktu 10 menit dengan jarak tempuh 5,5 kilometer hingga Balai Benih Padi Sragen, UPT Dinas Pertanian Desa Karangpelem di sebelah kanan, dan Alfamart di sebelah kiri jalan.

Kemudian masuk jalan gang tepat di sebelah Selatan Alfamart, menuju Umbul Ngepok Tunggon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya