Akhmad Ludiyanto / Kaled Hasby Ashshidiqy / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Operator SPBU Mobil Indostation Mikrosite di Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar membuka gerai dispenser pengisian BBM, Rabu (12/10/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta selain Pertamina mulai bermunculan di Kabupaten Karanganyar. SPBU itu milik ExxonMobil.
SPBU yang diberi nama Mobil Indostation ini memang sebesar SPBU Pertamina pada umumnya. Ukurannya menyerupai Pertashop dengan hanya ada satu dispenser/pompa.
SPBU Mobil ini tersebar di sejumlah kecamatan di Karanganyar. Salah satunya bisa dijumpai di Dusun Kaling, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu. Menurut sang operator, Anisa Eka Saputri, SPBU Mobil di Kaling sudah buka sejak Mei 2022.
“Kami menyebut SPBU ini Mobil Indostation Mikrosite. Yang di Kaling ini sudah buka sejak sekitar Mei 2022,” ujarnya saat ditemui Rabu (12/10/2022).
Selain di Kaling, SPBU Mobil di Karanganyar ini juga ada di Desa Jati di Kecamatan Jaten, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat; Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih; dan Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo. Ada pula di jalan Solo-Purwodadi, Kecamatan Gemolong.
Baca Juga: Saingi Pertamina, SPBU ExxonMobil Mulai Bermunculan di Karanganyar
Seperti halnya Pertashop, SPBU Mobil juga hanya menjual BBM jenis Gasoline RON 92 yang setara pertamax. Harganya Rp14.150/liter, sedikit lebih tinggi dari pertamax yang turun harga pada Oktober 2022 lalu jadi Rp13.900/liter.
Penjualan di BBM Mobil ini terbilang belum banyak namun ada perkembangan dari waktu ke waktu. “Di sini lumayan yang mengisi BBM sudah mulai banyak. Sehari minimal 30 liter,” ujar operator SPBU Mobil di Jati, Kecamatan Jaten, Eko Yunianto. SPBU Mobil di Jati sudah beroperasi sejak Juli 2022.
Sementara itu, dikutip dari bphmigas.go.id, Indostation atau SPBU Mini ExxonMobil merupakan kerja sama PT. Exxon Mobil Indonesia dengan PT Indomobil Prima Energi (anak usaha Salim Grup). ExxonMobil mulai menggarap pilot project SPBU mini sejak akhir 2018. SPBU mini ini menyasar daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh SPBU komersil.