SOLOPOS.COM - Tenaga medis bersiaga di lokasi bilik pengambilan sampel swab di Puskesmas Karanganyar Senin (28/12/2020). (Istimewa/ Puskesmas Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Puskesmas Karanganyar menjadi yang pertama di Karanganyar yang melayani rapid test antigen untuk masyarakat umum. Meskipun begitu, Puskesmas Karanganyar masih membatasi jumlah pasien yang diuji lantaran keterbatasan tenaga medis.

Kepala Puskesmas Karanganyar, Kusmita Aries Santi, mengatakan pembukaan layanan uji swab antigen ini inisiatif manajemen puskesmas. Banyak permintaan dari masyarakat menjadi faktor dibukanya layanan swab antigen ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Iya kami membuka layanan rapid test dengan swab antigen untuk masyarakat umum. Karena banyak yang menghubungi kami. Saya tanyakan ke staf apakah mereka mampu dan siap, ternyata mampu. Akhirnya kami memprogramkan itu untuk umum,” beber Kusmita kepada Solopos.com, Senin (28/12/2020).

Paulan Jadi Desa Pertama di Karanganyar yang Punya Jalan Beraspal Plastik

Santi mengatakan karena keterbatasan, warga yang ingin rapid test harus melakukan reservasi dulu. Hal ini lantaran tenaga pengambil sampel sama dengan petugas yang mengambil sampel uji PCR. Masyarakat umum yang ingin menjalani rapid test antigen dipersilakan melakukan pemesanan melalui layanan Whatsapp pada nomor 0813-1767-8894.

“Kami batasi 10 orang per hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Karena waktu pengambilan sampel kan memakan waktu. Apalagi petugasnya juga sama dengan yang mengambil sampel PCR. Jadi kami minta mendaftar dulu,” tutur dia.

Mulai Aktif Besok

Menurut Santi, program rapid test antigen akan mulai aktif dilakukan pada Selasa (29/12/2020) di ruang pengambilan sampel. Biayanya Rp250.000. Santi berharap adanya layanan ini bisa membantu masyarakat memberikan kepastian awal dalam mendeteksi Covid-19.

Keren, Desa Tuban Karanganyar Bakal Punya Sport Center

“Karena kebanyakan permintaan itu yang sudah reaktif rapid test imun dan mereka harus bekerja. Jadi mereka memilih rapid test antigen agar memberikan kepastian. Hasilnya juga lebih cepat, maksimal 4 jam. Jadi nanti diminta menunggu hasilnya dan kami edukasi. Semoga layanan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap dia.

Sementara itu, RSUD Karanganyar juga mulai mempersiapkan layanan rapid test antigen untuk masyarakat umum. Dirut RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan Adji, mengatakan masih menyiapkan sistem dan tempat yang memadai untuk menerapkan layanan tersebut.

“Kami masih persiapan. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa melayani. Kami inginnya lebih simpel. Kalau ada masyarakat yang butuh rapid antigen tidak usah ke poliklinik. Ini masih digodok sistemnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya