Solopos.com, BOYOLALI — Yammie Singkawang 168 tergolong warung mi terenak di Boyolali. Saban buka, warung mi di wilayah Tegalsari, Siswodipuran tak pernah sepi dari pembeli.
Letaknya dari traffic light Taman Pandan Alas atau Bangjo Seiko hanya ke utara sedikit. Lokasi warungnya berada di kiri jalan, tak jauh dari bangjo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Saat disambangi Solopos.com pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, ada lima meja berjajar di warung. Baru satu meja terisi, makin mendekati makan siang, pengunjung bergantian mengisi meja.
Salah satunya pembeli dari Teras, Boyolali, Nella. Ia mengaku telah menjadi pelanggan Yammie Singkawang sejak 2022.
“Saya kan suka mi. Saya sudah berkeliling makan mi di Boyolali dan saya baru menemukan mi Yammie Singkawang di sini yang terenak,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di warung Yammie Singkawang 168, Sabtu.
Perempuan asli Purwokerto tersebut sering bersama keluarganya datang membeli mi di sana. Favoritnya adalah yammie pipih pangsit jamur.
Sementara itu, salah satu pelanggan, Aryania, mengaku baru sekali itu mencoba mi di Yammie Singkawang 168. Ia mengaku mendapatkan rekomendasi dari Twitter sehingga ingin mencobanya.
“Di sana bilang kalau ini Yammie terenak di Boyolali, cita rasanya gurih dan asin. Asinnya itu yang enggak asin banget, pas. Mi-nya itu teksturnya lembut dan kecil-kecil, beda sama mi ayam yang besar. Bakalan balik lagi ke sini kapan-kapan,” kata dia.
Aryania mengungkapkan ia memesan yammie Singkawang spesial, topping yang disajikan juga banyak dan beragam.
Pemilik warung Yammie Singkawang 168 Boyolali, Darno, mengungkapkan mi yang ia jual ia buat sendiri setiap pagi. Ia hanya membuat mi sebanyak 40-50 porsi agar mi selalu fresh. Jenis mi yang dijual pun selain ada yang kecil, ada juga model pipih, hal tersebut tergantung kesukaan pembeli.
Darno mengungkapkan awal ia membuka warung Yammie pada 2021. Sebelumnya, ia hanya iseng membuat Yammie karena ia memang menyukainya. Darno mengatakan ia memiliki basic membuat mi sejak tinggal di Pontianak dan baru pindah ke Boyolali 10 tahun lalu.
Dari iseng membuat mi sendiri, ia mencoba memberikan ke saudara-saudaranya dan disarankan untuk dijual karena rasanya yang enak. Setelah itu, ia mulai membuka pemesanan via pre-order (PO).
“Kalau PO-kan yang beli orang itu-itu saja. Kemudian saya membuka garasi untuk dijadikan tempat jualan. Ternyata pangsa pasarnya lumayan,” kata lelaki asli Pontianak tersebut.
Keunggulan mi Yammie Singkawang milik Darno yang dikenal terenak di Boyolali ini, yakni proses pembuatannya dibuat sendiri olehnya. Itu menjadi pembeda dengan mi lainnya. Bahkan, beberapa warung lain terkadang masih membeli mi di tempat produsen.
Selain itu, pelanggan juga bisa memesan mau mi gurih-asin atau manis. Kemudian, topping yang disediakan juga beragam, mulai dari hekeng atau udang gulung khas pontianak, ayam chasio, tauge, suwir telur, bakso tenggiri, dan lain sebagainya.
Awal buka, penyajian Yammie Singkawang masih dengan piring seperti dari tempat asalnya. Namun, kata Darno, banyak pelanggan yang lebih suka memakai mangkuk. Sehingga, hingga sekarang penyajian memakai mangkuk.
Harga makanan termurah di Yammie Singkawang 168 Boyolali dibandrol Rp14.000 per porsi. Untuk menu best seller ada Yammie Singkawang Special dengan harga Rp22.000 per porsi.
“Untuk minuman yang best seller ada liang tea, jadi dari akar-akar tumbuhan herbal yang bagus untuk kesehatan. Harganya Rp7.000 per gelas. Ada juga minuman lain seperti jus kedondong, teh tawar, teh manis, wedang jeruk, lemon tea, dan air mineral,” kata dia.
Sebagai informasi, warung Yammie Singkawang 168 dengan rasa mi terenak di Boyolali ini juga telah membuka lapak via ojek daring. Warung buka setiap Senin-Sabtu pukul 10.00 WIB – 18.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
